Jakarta - Jokowi-Ma'ruf Amin secara resmi telah menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024 sesaat setelah mengucapkan sumpah di sidang paripurna pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Gedung MPR, Minggu, 20 Oktober 2019.
Tagar #CongratsJokowiMarufAmin menggema dan menjadi trending topic di linimasa Twitter menempati urutan pertama sejak Minggu sore, 20 Oktober 2019.
Hastag tersebut merupakan ungkapan para pendukung kepada suami Iriana itu yang telah berhasil melewati perjuangan berat mulai dari menangkal hoaks, sidang Mahkamah Konstitusi (MK), hingga pengumuman pemenang Pilpres pada 22 Mei, yang disertai dengan unjuk rasa Pemilu pada April 2019.
Namun, kata pengguna Twitter EasyPeasy itu semua telah terbayar dengan resminya Mbah Jan Ethes itu sebagai presiden dua periode.
"Setelah melewati sekian banyak perjuangan, menangkal hoaks saat kampanye, hari pencoblosan sidang MK, hari pengumuman pemenang 22 Mei sampai dengan kekacauan falsed menjelang pelantikan. Akhirnya hari bahagia pun tiba. Pelantikan presiden dan wapres terpilih. #CongratsJokowiMarufAmin," cuit akun @Dwiyana_DKM.
Tak hanya itu, akun @AriestaRiico dengan teramg-terangan mengucapkan selamat kepada Jokowi yang telah berhasil mmbangunan infrastruktur Indonesia lima tahun pertama dalam pemerintahannya.
"Wooow hebat #CongratsJokowiMarufAmin. Lima tahun sudah presiden Joko Widodo dan wakil Presiden Jusuf Kalla menahkodai negeri ini. Tak terasa 5 tahun Jokowi sudah menjadi CEO Indonesia yang banyak dikenang dengan semangatnya untuk menggeber pembangunan infrstruktur @jokowi," kata pengguna Twitter Arries.
Tidak cukup sampai disitu, secara blak-blakan warganet menyindir Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain yang mengatakan keanehan pelantikan pejabat dilakukan di hari libur.
"Apakah ada pelantikan pejabat dilakukan di hari libur? Pelantikan kepala sekolah, kepala dinas, kepala rumah sakit, lurah, camat, walikota, bupati, gubernur, ketua DPR/MPR semua dilantik pada hari kerja, selama 74 tahun ini. Wajar jika banyak heran. Jangan antikritik," ujar Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter-nya @ustadtengkuzulkarnain.
Tak lama, cuitan itu langsung mendapat komentar tajam salah seorang warganet bernama Kakek Satire.
"Ngaku juga kalender Masehi hari Minggu libur," ucap Satire melalui akun @kakekHalal dalam kolom komentar. []
