Pelanggan PDAM Tirtanadi Dirugikan, DPRD Sumut Diminta Peka

Air PDAM Tirtanadi ke pelanggan kotor dan berbau. DPRD Sumut didesak jemput bola menyelesaikan masalah ini.
Kantor PDAM Tirtanadi, Jalan Sisingamangaraja Medan.(Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Air PDAM Tirtanadi ke pelanggan kotor dan berbau. Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Sumatera Utara mendesak pihak terkait jemput bola menyelesaikan masalah ini.

"Karena permasalahan air yang merugikan masyarakat terjadi secara masif dilakukan PDAM Tirtanadi, DPRD dan Ombudsman selaku lembaga negara yang mengawasi, harus jemput bola dan peka. Menyediakan ruang penyelesaian terhadap keluhan masyarakat, tanpa harus menunggu laporan secara resmi," kata Padian Adi Salamat Siregar selaku Sekretaris LAPK Sumatera Utara kepada Tagar pada Rabu, 11 November 2020.

Dia mengaku sampai saat ini belum ada laporan secara resmi dari masyarakat terkait dengan keluhan air kotor dan berbau. Tapi keluhan lisan secara perorangan telah banyak masuk. Pihaknya kata Padian, tetap akan melakukan observasi.

"Keluhan secara pribadi sudah banyak kami dengar. Tentu kami akan observasi permasalahan ini. Kami menganggap masalah atau keluhan masyarakat ini bersifat masif," ungkapnya.

Menurut dia, permasalahan yang dilakukan PDAM terhadap konsumen harus segera ditangani.

Perusahaan milik Pemerintah Provinsi Sumut ini harus memberikan pengurangan tagihan, memberikan alternatif atau kompensasi kepada pelanggan.

Kami sudah banyak menerima informasi dari konsumen atau masyarakat yang menjadi pelanggan PDAM Tirtanadi perihal air kotor dan berbau

PDAM juga diminta memberikan informasi luas dan benar kondisi air buruk dan hitam yang diterima warga. PDAM harus menyediakan ruang atau nomor telepon yang bisa menampung keluhan pelanggan.

"Kalau konsumen tidak mendapatkan respons penyelesaian yang baik dan mengalami kerugian, ada lembaga penyelesaian sengketa yang difasilitasi pemerintah untuk menuntut ganti rugi. Bisa di BPSK atau pengadilan. Jika dalam jumlah sedikit bisa ke BPSK, namun jika dalam jumlah masif maka metodenya bisa melakukan gugatan ke pengadilan yang dilakukan kelompok konsumen," tegasnya.

Padian mendesak PDAM menyelesaikan persoalan ini demi menekan dampak negatif ekonomi dan sosial.

"Tentu dalam kaitan permasalahan ini, ada hubungan transaksi antara konsumen dan PDAM. Jadi mereka harus menjalankan pelayanan yang baik. Jika gagal, maka mereka harus ganti rugi. Itu adalah bentuk reward dan punishment. Antara konsumen dan pelaku usaha. Kemudian ada fungsi sosial dan secepatnya diperbaiki. PDAM sebagai mandataris dari pemerintah, mereka wajib hadir memberikan hak-hak itu kepada konsumen," terangnya.

Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar mengaku banyak menerima keluhan lisan dari warga soal pelayanan PDAM Tirtanadi, termasuk air yang dikelola pemerintah ini berbau dan kotor.

Kata dia, pihaknya akan melakukan penyelidikan, menggali informasi lebih mendalam dan bahkan memanggil manajemen PDAM Tirtanadi Sumut, jika permasalahan air kotor dan berbau ini tidak segera diatasi.

"Kami sudah banyak menerima informasi dari konsumen atau masyarakat yang menjadi pelanggan PDAM Tirtanadi perihal air kotor dan berbau. Tapi, untuk laporan secara resmi kami belum ada menerimanya. Kami tetap akan menindaklanjuti keluhan masyarakat, kami akan memanggil manajemen PDAM Tirtanadi," kata Abyadi.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Sumut Humarkar Ritonga membenarkan jika situasi saat ini air sedang kotor. 

Mengenai kompensasi yang diharapkan, dia mengaku belum membahas itu.

"Kami belum ada membahas kompensasi, belum sejauh itu. Kondisi ini terjadi karena ada penambahan daya di Tirta Limau Manis. Kami berharap agar masalah air kotor ini segera berakhir," katanya.[] PEN

Berita terkait
Air Kotor dan Berbau, Ombudsman Segera Panggil PDAM Tirtanadi
Kepala Ombudsman Sumatera Utara Abyadi Siregar mengaku banyak menerima keluhan dari warga soal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi.
Emak-emak Medan Curhat di Medsos, Air PDAM Tirtanadi Mirip Kopi
Emak-emak Kota Medan mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, Sumatera Utara.
Warga Kota Medan Keluhkan Air PDAM Tirtanadi Kotor dan Bau
Warga Kota Medan mengeluhkan air yang dikeluarkan oleh PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, kotor dan berbau.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.