Emak-emak Medan Curhat di Medsos, Air PDAM Tirtanadi Mirip Kopi

Emak-emak Kota Medan mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, Sumatera Utara.
Air PDAM Tirtanadi di rumah warga Kota Medan terlihat kotor dan berbau.(Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Emak-emak Kota Medan mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, Sumatera Utara.

Air yang seharusnya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari praktis tidak bisa digunakan. Saking kesalnya, keluhan sampai diungkap di media sosial Facebook.

Salah satu di antaranya, Rurita Ningrum. Lewat akun nama pribadinya dia menulis bahwa air yang masuk ke rumahnya diduga dicampur kopi, sehingga warnanya menyerupai minuman warna gelap tersebut.

Dalam unggahannya, Rurita sambil men-tag nama Sekretaris Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Padian Adi Salamat Siregar dan Ketua Ombudsman Sumatera Utara Abyadi Siregar.

"Sudah 4 (empat) hari beginilah kualitas air dirumah kami bang Padian Adi Salamat Siregar, dan entah ini cuma sabotase orang yang gak senang sama awaq aja, dikasihnya kopi di pipa kami, atau memang begini prestasi kualitas air," tulisnya, Senin, 9 November 2020.

Wanita yang diketahui beralamat di Kecamatan Medan Johor ini mengakui sudah membayar mahal atas air yang telah dipakainya setiap bulannya. Sampai Rp 500 ribu.

Dia kemudian menyebut akan membawa permasalahan ini ke lembaga konsumen dan ombudsman.

"Yang kami bayar sebulannya nyaris 500rb? Bisakah ini masuk sengketa layanan konsumen dan bagaimana mekanisme pengaduan pelayanan perusahaan daerah seperti ini bang Ketua Ombudsman Sumut Abyadi Siregar?. Karena air PDAM Tirtanadi jorok, jadi tambah banyak biaya pengeluaran gegara kualitas layanan airnya. Curhat mamak-mamak dipagi hari," ungkapnya dalam tulisan.

Selain mengunggah tulisan yang menohok, dia juga melampirkan dua foto kondisi air seperti kopi.

Unggahan Rurita mendapatkan respons dari netizen. Mereka menuding pelayanan PDAM Tirtanadi memang sering begitu.

Namun kami belum bisa memastikan kapan berakhirnya

"Tak heran Bu.. pelayanannya hanya lip service doang," tulis Dofu Gohu.

"Laporkan ke polisi....agar di tangkap dan di penjarakan...... menyengsarakan umat," tulis akun Arifin Sianipar.

Foto Air PDAM TirtanadiKondisi air kotor di rumah Rurita Ningrum. (Foto: Tagar/tangkapan layar Facebook Rurita Ningrum)

Ada juga warganet menyarankan agar hal itu dilaporkan ke dinas atau instansi terkait.

"Silahkan datang ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Medan di Kantor Dinas Perindag (Perindustrian dan Perdagangan) Kota Medan, Jalan A.H.Nasution (Asrama Haji), ambil formulir pengaduan sengketa, gratis kok," balas akun Tohap Andi Simamora.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Sumut Humarkar Ritonga membenarkan, jika situasi saat ini air sedang kotor. Namun mengenai kompensasi yang diharapkan, dia mengaku belum membahas hal itu.

"Kami belum ada membahas kompensasi, belum sejauh itu. Kami berharap agar masalah air kotor ini segera berakhir," kata Humarkar.

Menurutnya, masalah air kotor disebabkan adanya penambahan daya air di Tirta Limau Manis (TLM) di Kecamatan Tanjung Morawa.

"Penambahan daya ini merupakan program untuk masyarakat, jadi prosesnya selama dalam proses, maka air menjadi kotor, tapi itu semua agar segera berakhir. Namun kami belum bisa memastikan kapan berakhirnya. Dengan adanya program ini, maka ribuan warga dari Kecamatan Medan Amplas, Denai, Labuhan dan Medan Kota akan pelayanan air yang maksimal," ungkapnya.[] PEN

Berita terkait
Warga Kota Medan Keluhkan Air PDAM Tirtanadi Kotor dan Bau
Warga Kota Medan mengeluhkan air yang dikeluarkan oleh PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, kotor dan berbau.
Tuduhan Korupsi, Ini Reaksi Dirut PDAM Tirtalihou Simalungun
Manajemen PDAM Tirtalihou, Kabupaten Simalungun dilaporkan atas dugaan korupsi dan pungli. Dirutnya pun bereaksi.
Alasan PDAM Kota Padang Tutup Kantor Sementara
PDAM Kota Padang menutup layanan kantor pusatnya selama tiga hari. Kondisi dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.