Semarang - Mobil ambulans putih bertuliskan Polresta Surakarta tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Prof Dr Awaloedin Djamin, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa 4 Juni 2019 pagi. Ambulans yang mengangkut pelaku bom bunuh diri di Pospam Tugu, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo itu tiba sekira pukul 05.25 WIB.
Sedan voorijder mengawal di bagian depan, sedangkan di belakang ambulans ada mobil backbone Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jateng. Rombongan mobil langsung masuk ke kawasan rumah sakit dan berhenti di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Nampak seorang petugas kepolisian berkaos kerah warna biru tua dengan tulisan Polisi di bagian punggung keluar dari ambulans. Ia lantas membuka pintu belakang mobil.
Saat pintu terbuka terlihat dua polisi berpakaian taktis duduk di samping pelaku bom yang terbujur tak berdaya di atas tempat tidur medis. Polisi bersenjata laras panjang ini ternyata sudah mengawal pelaku sejak dari Surakarta.
Selanjutnya petugas menurunkan tempat tidur beserta pelaku dari ambulans dan bergegas mendorongnya masuk ke ruang IGD. Nampak pelaku yang luka parah itu masih sadar saat dibawa ke ruang IGD.
Di tangan dan bagian perut ada perban yang menutup luka. Sedangkan di tangan kiri selang infus juga masih tertempel. Separuh tubuh pelaku tertutup selimut hingga bagian dada.
Tidak ada keterangan dari petugas kepolisian maupun petugas medis rumah sakit atas proses perawatan dan pengamanan pelaku selama di Bhayangkara. Begitu pelaku masuk di bangsal perawatan, ruang IGD langsung ditutup. Empat petugas bersenjata laras panjang menjaga bagian depan ruang IGD.
Pelaku bom bunuh diri diketahui bernama Rofiq Asharudin. Pria berusia 22 tahun ini merupakan warga Kampung Kranggan Kulon RT 01 RW 02, Desa Wirogunan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Usai meledakkan diri di depan Pospam Tugu, Kartasura, Senin 3 Juni 2019 sekira pukul 23.45 WIB, polisi membawanya ke RS PKU Muhammadiyah Kartasura untuk mendapat perawatan. Namun kemudian pelaku dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo. Hingga akhirnya polisi memutuskan membawa Rofik ke RS Bhayangkara Semarang. []
Baca juga:
- Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Bernama Rofik Asharudin
- Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Masih Hidup Dibawa ke RS Muhammadiyah
- Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo
- Saksi: Bom Meledak di Pos Polisi di Kartasura
