Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Bernama Rofik Asharudin

Identitas sosok terduga pelaku bom bunuh diri di pos pantau mudik diketahui bernama Rofik Asharudin.
Lokasi kejadian bom di Pos Pantau Polres Sukoharjo Joglosemar (Foto: Antara/Aris Wasita)

Sukoharjo - Identitas sosok terduga pelaku bom bunuh diri di pos pantau mudik diketahui bernama Rofik Asharudin. Pria berusia 22 tahun ini merupakan warga Kampung Kranggan Kulon RT01/RW02, Desa Wirogunan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pihak kepolisian yang melakukan penelusuran, kemudian menggeledah rumah Rofik dan mengamankan sejumlah barang yang diduga bahan kimia dan peralatan elektronik. "Yang semalam ada semacam bahan kimia, kemudian peralatan elektronik dan baterai," kata Ketua Ketua RT 01/ RW 02 Kranggan Kulon, Wirogunan, Joko Suwanto, usai mendampingi petugas saat penggeledahan, Selasa pagi, 4 Juni 2019, melansir Antara.

Baca juga: Pelaku Bom Sukoharjo Masih Hidup, Tapi Luka Parah

Joko mengaku tidak bisa memastikan kandungan benda diduga bahan kimia yang diamankan kepolisian, namun menurutnya bahan kimia ada dalam beberapa wadah. Polisi juga disebutnya membawa serta beberapa barang lain yang belum sempat diamankan saat penggeledahan sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Wirogunan Bayan Sudalmanto yang juga hadir dalam olah TKP pihak kepolisian, melihat beberapa sak bubuk yang dibawa dari rumah pelaku. Namun sama seperti Joko, dia tidak bisa memastikan isi barang-barang tersebut.

"Masih tertutup, tidak dibuka," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri, terjadi di depan pos pengamanan arus mudik di Kertasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin malam 3 Juni 2019, sekira pukul 23.30 WIB.

Berdasar informasi yang diolah dari berbagai sumber, satu orang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri, terluka di bagian perut dan telah diamankan pihak kepolisian ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.

Baca juga: Siapa Pelaku Bom Bunuh Diri, Mabes Polri Tunggu Rilis Densus 88

Berdasar keterangan saksi, pelaku yang diduga sebagai Rofik Asharudin, tampak mengenakan kaos hitam dan bercelana jeans, serta terlihat menggunakan headset.

Sebelum ledakan, pria berkaos hitam itu terlihat sempat duduk ditrotoar sekitar pospam Kertasura.

Kini, terduga pelaku Rofik Asharudin masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Prof Awaludin Djamin atau RS Bhayangkara, Kota Semarang, setelah dipindahkan pihak kepolisian dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Cara Beli Migor Pakai Aplikasi PeduliLindungi
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini sebagai upaya pemerintah mengatasi sengkarut minyak goreng yang terjadi.