Kediri - Kepolisian Resort (Polres) Kediri berhasil mengamankan seorang warga Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur berinisial HR 36 tahun. HR diamankan polisi karena melakukan tindak pidana pencabulan dengan melakukan begal payudara.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono menjelaskan berdasarkan pemeriksan, HR sudah tiga kali melakukan begal payudara. Aksi terakhir dilakukan HR terhadap korban berinisial EY 36 tahun saat berboncengan dengan keponakannya.
Masih didalami ya, apakah si tersangka ini iseng atau memang ada penyimpangan seksual.
Nahas, EY mengetahui identitas HR. Korban pun sempat mendatangi rumah pelaku, tetapi tidak menemukan HR. Karena hal tersebut EY langsung melapor ke polisi.
"Masih didalami ya, apakah si tersangka ini iseng atau memang ada penyimpangan seksual. Masih kita dalami. Tentunya kita harus bekerjasama dengan kedokteran atau Psikiater," ujarnya saaat jumpa pers di Mapolres Kediri, Selasa 7 Januari 2020.
Lukman mengaku hingga saat ini baru satu korban yang melapor ke polisi terkait tindak begal payudara.
"Yang melaporkan kepada kami baru satu. Namun berdasarkan sesuai hasil pemeriksaan tersangka sudah melakukan sebanyak tiga kali," ucapnya.
Sementara HR mengakui jika dirinya sudah melakukan begal payudara. Ia mengaku sudah melakukan begal sebanyak tiga kali.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti, sepeda motor Honda Supra serta satu kaos pendek serta satu celana panjang warna hitam yang dipergunakan oleh korban.
"Khilaf mas. Sudah tiga kali. Ya menarik (tertarik)," ujarnya.
Atas kasus tersebut, HR terancam pasal 289 KUHP tentang perbuatan cabul dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. []
