Banyuwangi - Seorang pelajar SMP di Banyuwangi, Jawa Timur, tewas usai tersambar Kereta Api (KA) saat melintasi perlintasan di Dusun Margomakmur, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Minggu, 1 Desember 2019.
Korban tewas atas nama Ahmad Satriya Mahendra (15) asal Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan. Sedangkan korban selamat bernama Dimas Putra Rizki Kurniawan (14) asal Desa Kalibaru Kulon.
Kecelakaan tersebut berawal saat KA Sritanjung relasi Yogyakarta - Banyuwangi ini melintas.
Kapolsek Kalibaru, AKP Abdul Jabar, korban tewas diduga tersambar kereta setelah menerobos perlintasan tanpa palang pintu saat sedang mengendarai sepeda motor Honda CB bersama teman sebayanya.
"Kecelakaan tersebut berawal saat KA Sritanjung relasi Yogyakarta - Banyuwangi ini melintas. Nah, bersamaan dengan itu korban mendadak melintas," ungkapnya, Senin (2/12/2019).
Jabar mengatakan, sebenarnya korban sudah diingatkan oleh rekannya yang dibonceng jika ada KA akan melintas. Namun korban tidak menghiraukan dan tetap melaju melintasi rel.
"Temannya yang dibelakang itu sempat menarik kerah baju korban, tapi tidak digubris. Merasa tidak dihiraukan, Dimas kemudian meloncat dari sepeda motor," tutur Jabar.
Karena jarak keduanya sangat dekat, lanjut Jabar, akhirnya korban langsung tersambar KA dan terseret kurang lebih sejauh tujuh meter. Akibat tabrakan tersebut korban mengalami luka parah di bagian kepala karena mengalami benturan keras.
"Sementara teman yang dibonceng berhasil menyelamatkan diri dan hanya mengalami lecet pada bagian kaki. Korban meregang nyawa saat perjalanan menuju ke rumah sakit," ucapnya. []
Baca juga:
- Diduga Depresi, Kakek di Banyuwangi Nekat Bunuh Diri
- Hujan Deras, Tebing di Banyuwangi Longsor
- BMKG Banyuwangi Imbau Waspadai Cuaca Ekstrem
