Jokowi Komentar Lagi Soal Isu 3 Periode, Begini Katanya

residen Joko Widodo (Jokowi) menilai wacana tiga periode yang disuarakan masyarakat adalah hal yang wajar dalam berpendapat.
Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Buton pada HUT RI 17 Agustus 2022. (Foto: Tagar/Setkab)

TAGAR.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai wacana tiga periode yang disuarakan masyarakat adalah hal yang wajar dalam berpendapat.

Hal ini diungkapkan Jokowi dalam acara Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) yang diselenggarakan oleh relawannya di Sport Center Arcamanik, Bandung, Minggu, 28 Agustus 2022.

"Karena negara ini negara demokrasi, jangan sampai ada yang baru ngomong 3 periode kita sudah rame, itu kan tataran wacana kan. Kan boleh saja orang menyampaikan pendapat. Wong ada yang ngomong ganti presiden kan juga boleh. Ya ndak?," katanya.

Jokowi mengatakan bahwa dalam negara demokrasi masyarakat bebas untuk menyampaikan pendapatnya. Baik dalam mendukung Jokowi tiga periode ataupun menyuruhnya mundur.

"Ini katanya negara demokrasi, ya kan dan itu kan tataran wacana," kata Jokowi.

Namun, Jokowi mengingatkan agar masyarakat dalam menyampaikan pendapatnya untuk tidak anarkis dan mengganggu ketertiban umum.

"Yang paling penting sekali lagi saya ingatkan dalam menyampaikan pendapat, dalam menyampaikan aspirasi jangan anarkis," pinta Jokowi.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Jokowi, Kapolri dan Habib Lutfhi Lepas Kirab Merah Putih dari Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu pagi melepas Kirab Merah Putih dari depan Istana Merdeka, Jakarta.
Realisasi Investasi Pasca Kunjungan Presiden Jokowi ke Jepang dan Korsel serta China
Bahlil Lahadalia menyampaikan Indonesia memperoleh komitmen investasi sebesar 6,72 miliar dolar AS dari Korea Selatan
Pengamat Sarankan Jokowi Segera Lantik 9 Wakil Menteri
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS, menyarankan agar Presiden Jokowi segera melantik sembilan wakil menteri.
0
Jokowi Komentar Lagi Soal Isu 3 Periode, Begini Katanya
residen Joko Widodo (Jokowi) menilai wacana tiga periode yang disuarakan masyarakat adalah hal yang wajar dalam berpendapat.