Ambon - Dua pekerja bangunan proyek mini market Indomaret tewas tertimbun patahan tanah di kawasan Halong Tanah Merah, Kecamatan Sirimau Ambon, Maluku, Selasa, 10 September 2019, sekira pukul 15.20. Keduanya bernama Usin, 38 tahun dan Rusmedi 69 tahun.
Peristiwa nahas tersebut terjadi saat keduanya hendak menggali lubang untuk membuat talud penahan tanah dibagian belakang bangunan.
Saksi mata Nur Hudallah, 43 tahun mengatakan, kejadian itu bermula pukul 08.00 sewaktu para pekerja termasuk Usin dan Rusmedi diperintahkan menggali lubang untuk pembanguna talud penahan tanah.
"Namun sekitar pukul 15.20, galian pada lokasi tersebut patah sehingga patahan tanah menimpa beberapa dari pekerja yang berada di lubang galian," kata Nur, yang ditemui Tagar di lokasi kejadian, Selasa, 10 September 2019.
Patahan tanah menimpa beberapa dari pekerja.
Setelah terjadi patahan, Nur bersama pekerja lain dan warga setempat langsung melakukan penggalian menggunakan skop dan cangkul untuk menyelamatkan para pekerja yang tertimbun tanah patahan.
Pada saat itu, kedua korban, yakni Usin dan Rusmedi ditemukan dalam keadaan hidup dan di evakuasi. Namun, keduanya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Meski dibawa ke rumah sakit, nyawa kedua tak tertolong lagi," kata Nur.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, pihaknya langsung ke tempat kejadian usai mengetahui kejadian tersebut.
Baca juga: Panitia MMB Berbelasungkawa Meninggalnya Pelari Jepang
Kepolisian juga langsung memasang garis polisi di tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan. Namun, pihak keluarga yang datang, disebut Julkisno justru menolak sewaktu kepolisian akan membuat Visum Et Repertum atau otopsi terhadap jenazah kedua korban.
"Pihak keluarga telah mengikhlaskan kematian kedua korban, karena menurut pihak keluarga bahwa kejadian tersebut bagian dari musibah," kata Julkisno. []