Pekerja Mal Panakkukang Makassar Tewas di Kamar Indekos

Pekerja Mal di Makassar ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya. Saat ditemukan ada bekas muntah di dekat tubuh korban.
Polisi saat mengevakusi mayat dikamar kosnya di Jalan Adyaksa Baru, kota Makassar. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Seorang wanita bernama Adriani, 33 tahun, warga Kabupaten Maros, ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Adyaksa Baru, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 8 Oktober 2020, sekitar pukul 16.30 WITA. Adriani meninggal diduga karena sakit.

Adriani ditemukan pertama kali oleh adik kandungnya sendiri, Mirawati. Mahasiswi Unifa ini menemukan kakaknya sudah tidak bernyawa dengah posisi terlentang ditempat tidur kamarnya.

Korban ditemukan di dalam kamar kosnya dalam posisi terlentang di tempat tidur.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Panakukkang, Inspektur Satu Iqbal Usman mengatakan bahwa, Adriani merupakan pekerja di Mal Panakkukang. Adriani ditemukan pertama kali meninggal oleh adik kandungnya sendiri.

"Korban ditemukan di dalam kamar kosnya dalam posisi terlentang di tempat tidur. Dia masih mengenakan daster pink dan sarung bali di atasnya. Kemudian, ada cairan atau muntah hitam di mulutnya," kata Iqbal kepada Tagar, Kamis 8 Oktober 2020.

Pengungkapan bermula, ketika Mirawati menghubungi kakaknya (korban) melalui telepon selulernya. Namun, tidak pernah diangkat. Karena khawatir dengan kondisi korban, sehingga Mirawati sepulang dari kampus, langsung pergi melihat Adriani di kamar kosnya.

"Saksi pulang dari kampus Unifa, dan pergi ke kos korban untuk mengecek kondisinya. Saat sampai di kamar kos, pintu kamarnya terkunci dari dalam, jadi saksi minta tolong ke pemilik kos untuk dibuka paksa. Setelah terbuka, saksi melihat korban sudah tidak bernyawa," tuturnya.

Iqbal menerangkan bahwa berdasarkan keterangan dari keluarganya jika Adriani ini memiliki riwayat penyakit hipertensi dan asma. Kemudian, dari pemeriksaan Tim Inafis Polrestabes dan Biddokes Polda Sulsel, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Oleh karena itu, Adriani diduga meningga dunia karena sakit.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga sakit. Tapi, mayatnya tetap dibawah ke rumah sakit Polri Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.[]

Berita terkait
Bentrokan di Makassar, Pos Polisi Dilempari Bom Molotov
Pihak kepolisian masih terus berupaya membubarkan kelompok mahasiswa yang melempari petugas dengan batu dan anak panah.
Hujan Gas Air Mata Warnai Demo Tolak UU Omnibus Law di Makassar
Tembakkan gas air mata warna unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di depan kantor DPRD Sulsel. Ini kronologinya
FTI UMI Makassar Jadi Tuan Rumah BKSTI 2020
FTI UMI didapuk menjadi tuan rumah Kongres Badan Kerja Sama Teknik Industri (BKSTI) se Indonesia ke-97. Ini jadwalnnya
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu