Makassar - Program studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) didapuk menjadi tuan rumah Kongres Badan Kerja Sama Teknik Industri (BKSTI) se Indonesia ke-97 pada 9 Oktober 2020.
Kongres BKSTI diketahui forum untuk bersilaturahmi dan merumuskan berbagai kebijakan terkait pengembangan akademik, penelitian dan pengabdiana kepada masyarakat.
Ini menjadi tantangan bagi kami selaku tuan rumah, meski secara virtual tapi peserta harus merasakan atmosfer Makassar.
"Kongres kali ini adalah Peranan Teknik Industri dalam Pemetaan dan Akselerasi Industri di Era Industri 4.0. Karena berlangsung di masa pandemi, sebagai tuan rumah Kongres, menyesuaikan acara yang tadinya direncanakan diselenggarakan tatap muka menjadi Kongres daring," ujar Dekan FTI UMI Makassar, Zakir Sabara, Kamis, 8 Oktober 2020.
Zakir menyebut, kegiatan kongres ini juga dirangkaikan dengan Seminar Nasional Virtual Sentra 2020 diselenggarakan melalui Zoom Cloud Meetings, dihadiri oleh hampir 300 peserta dari prodi TI perwakilan 106 Perguruan Tinggi di Indonesia.
"Kami berharap meskipun Kongres terlaksana dalam masa pandemi, semua agenda yang telah disusun dapat terlaksana dan menghasilkan keputusan yang akan mendorong kemajuan teknologi industri di Indonesia secara berkelanjutan," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam masa pandemi sebagai tuan rumah Kongres berusaha untuk menyajikan acara dengan kemasan yang menarik dan atraktif.
"Ini menjadi tantangan bagi kami selaku tuan rumah, meski secara virtual tapi peserta harus merasakan atmosfer Makassar," tambahnya.
Prodi Teknik Industri FTI UMI berharap meskipun Kongres terlaksana dalam masa pandemi, semua agenda yang telah disusun dapat terlaksana dan menghasilkan keputusan yang akan mendorong kemajuan teknologi industri di Indonesia secara berkelanjutan. []