Pejabat Federal Tak Siap Hadapi Pengungsi Amerika dari Wuhan

Pejabat Federal tak siap hadapi pengungsi AS pertama (2020) dari Wuhan, China, tempat pertama virus corona terdeteksi
Pesawat yang disewa pemerintah AS untuk mengevakuasi warga AS dari Wuhan, mendarat di bandara militer di Riverside, California, 29 Januari 2020. (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP).

Jakarta - Para pejabat federal di sebuah pangkalan militer di California, Amerika Serikat (AS), yang tahun lalu (2020) bertemu dengan sekelompok warga Amerika pengungsi pertama dari Wuhan, China, tidak siap menjalankan misi mereka. Hal ini diberitakan media utama Amerika, The Washington Post. Wuhan adalah tempat di mana virus corona pertama kali terdeteksi.

Mereka tidak memakai masker dan tidak memiliki “rencana pencegahan virus atau pelatihan mengenai pengendalian infeksi” sewaktu bertemu para pengungsi. Ini lagi-lagi disebut The Post, berdasarkan dua laporan federal yang diperoleh surat kabar itu.

Koran The Post melaporkan di situsnya di Internet, Kamis, 28 Januari 2021, malam, bahwa kedua laporan tersebut mendukung “pernyataan pelapor mengenai kekacauan itu sementara para pejabat AS bergegas menerima hampir 200 pengungsi” yang akhirnya tidak dinyatakan positif terjangkit virus corona.

1. Pejabat Trump Menentang Laporan di Kongres

Namun, demikian pengaduan dari pelapor itu menghasilkan “peninjauan internal oleh Departemen Kesehatan (HHS) dan investigasi yang diawasi oleh Kantor Penasihat Khusus,” sebut The Post.

antrean tes covid asAntrean mobil untuk tes COVID-19 di Stadion Dodger, Los Angeles, California, AS, 4 Januari 2021. (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Lucy Nicholson)

Menurut pernyataan surat kabar itu, para pejabat federal yang pertama kali berinteraksi dengan para pengungsi dari Wuhan di March Air Reserve Base di Kabupaten Riverside, California, diinstruksikan untuk melepaskan APD mereka sewaktu bertemu dengan para pengungsi agar mereka tidak terlihat buruk.

Kantor penasihat umum HHS yang dipimpin Robert Charrow, pejabat yang diangkat Trump, melakukan kampanye menentang pelapor di kalangan para anggota Kongres yang menerima sebuah pernyataan dari HHS. Menurut kantor itu, pernyataan tersebut berisikan informasi dari pelapor yang saling bertentangan.

Langkah HHS itu “tercela,” kata Penasihat Khusus Henry Kerner dalam sepucuk surat kepada Presiden Joe Biden hari Kamis, 28 Januari 2021. Kerner memuji “keberanian pelapor yang luar biasa dalam mengemukakan tuduhan-tuduhan tersebut.”

Sekarang ini terdapat lebih dari 101 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia, sebut Johns Hopkins Coronavirus Resource Center hari Jumat, 29 Januari 2021. AS menduduki tempat teratas dengan catatan lebih dari 25 juta kasus, disusul India dengan 10,7 juta kasus dan Brasil dengan` 9 juta kasus. Lebih dari 2 juta orang telah meninggal akibat penyakit ini. Ini data dari Hopkins.

2. Tim WHO di China Mulai Bekerja

Satu tim investigator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang telah menuntaskan karantina 14 hari, hari Jumat mulai bekerja menjalankan misi mereka di China untuk mengungkap asal usul virus corona.

pesawat disewa jepangPesawat Boeing 767-300 milik maskapai All Nippon Airways yang disewa pemerintah Jepang untuk mengevakuasi warga Jepang di Wuhan, China, tiba di Bandara Haneda, Tokyo, Rabu, 29 Januari 2020 (Foto: voaindonesia.com/AFP).

Salah satu perhentian pertama para investigator itu adalah rumah sakit di Wuhan, di mana beberapa pasien awal Covid-19 dirawat

Tim WHO juga diperkirakan akan mengunjungi sebuah pasar ikan di Wuhan yang terkait dengan kasus-kasus awal, Institut Virologi Wuhan, dan sebuah laboratorium Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.

Virus corona ini muncul di Wuhan pada akhir 2019 dan sejak itu telah menyebar ke seluruh dunia (uh/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Tim WHO Mulai Selidiki Asal Usul Virus Corona di Wuhan
Peneliti tim WHO keluar dari karantina selama dua pekan di Wuhan, China, dan akan memulai tugas mereka menyelidiki asal usul pandemi virus corona
Kota Wuhan Setahun Setelah Virus Corona Merebak
Awal tahun 2020, Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China, dikenal sebagai hot spot virus corona pertama di dunia
Biden Ingatkan Rakyat Amerika Vaksinasi Corona Bukan Politik
Biden percepat distribusi vaksin dan aktifkan Defense Production Act serta ingatkan rakyat bahwa vaksinasi virus corona bukan masalah politik
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.