Bantaeng - Beberapa pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Bantaeng terkonfirmasih terpapar Covid-19, hal tersebut menyebabkan Puskesmas Kota ditutup, mulai Jumat, 10 Juli 2020.
Hal tersebut diketahui setelah tracking contact Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantaeng. Diperoleh hasil banyak yang terpapar karena pernah kontak langsung dengan pasien yang meninggal dengan kode register INOCOVID#66301.
Puskesmas Kota kami tutup untuk sementara waktu hingga kami bisa memastikan seluruh pegawai Puskesmas Kota dinyatakan bebas Covid-19.
Olehnya itu, untuk sementara waktu pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota sementara ditutup. Bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan bisa mendatangi fasilitas kesehatan terdekat dengan tempat tinggalnya.
"Masyarakat bisa mendatangi Puskesmas terdekat untuk berobat bila sakit, selama Puskesmas Kota kita tutup," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan.
Menurut Andi Ihsan, layanan Puskesmas akan difungsikan kembali setelah tracking contact yang masih sementara berlangsung selesai.
"Puskesmas Kota kami tutup untuk sementara waktu hingga kami bisa memastikan seluruh pegawai Puskesmas Kota dinyatakan bebas Covid-19," jelas Ihsan
Tenaga Kesehatan (Nakes) yang melakukan kontak erat langsung telah melalui proses isolasi mandiri selama 14 hari, saat ini sementara menunggu konfirmasi pemeriksaan laboratorium.
Sumi, 29 tahun, salah satu warga yang ingin memeriksakan diri ke Puskesmas terpaksa berbalik arah. Ia mengurungkan niatnya melakukan pemeriksaan setelah melihat selembaran pengumuman yang terselip di pagar Puskesmas Kota.
"Iya saya liat ada pengumuman di situ. Saya dengar juga tadi katanya ada yang kena Corona, jadi kita warga ini kebingungan mau bagaimana," keluh Sumi kepada Tagar. []