Bantaeng - Para pedagang yang terkena dampak banjir bandang di Kabupaten Bantaeng sudah mulai berjualan di pasar, meskipun pasar tempat mereka berjualan masih banyak tumpukkan sampah yg belum dibersihkan Dinas Kebersihan Bantaeng.
Memang masih banyak lumpur, tapi sementara dibersihkan pemerintah.
Salah satu pedagang yang ditemui Tagar, Sunnia, 55 tahun, warga Parang Labbua mengaku kembali ke pasar sejak hari ini, Senin 15 juni 2020 meskipun tahu suasana pasar belum kondusif.
"Memang masih banyak lumpur, tapi sementara dibersihkan pemerintah," kata Sunnia, pedagang sayur dan ketupat yang biasa menggelar lapak di sakitar jembatan menuju pasar sentral.
Kendati belum maksimal namun para pedagang memilih untuk tetap menjual seperti sedia kala karena faktor kebutuhan sehari-hari.
Hani, salah satu pedagang yang juga masih kerabat dengan Sunnia menuturkan, walaupun mereka juga menjadi bagian dari warga yang terdampak namun ia tidak ingin berlarut-larut dalam musibah.
"Daripada tinggal di rumah tunggu bantuan yang tidak jelas, lebih baik ke pasar jualan cari rezeki," kata Hani.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng, Abdullah Taibe menyebutkan beberapa alat berat dikerahkan saat membersihkan pasar.
"Ada sekitar 20 unit mobil bolak balik mengangkut sampah, ada excavator, ada banyak gerobak, semua alat yang bisa digunakan untuk membersihkan dikerahkan," kata Abdullah.
Dinas LH, TNI, Polri, Brimob, dan dinas-dinas lain yang terlibat mengupayakan agar pasar bisa segera bersih dan kondusif digunakan.
"Semoga secepatnya bisa selesai," katanya. []
