PDP Meninggal Rembang Ada Riwayat Penyakit Penyerta

Satu PDP di Rembang punya riwayat penyakit paru. Warga tak perlu resah sebab penanganan jenazah tetap mengacu penanganan Covid-19.
RSUD R Soetrasno Rembang, tempat PDP asal Sluke dirawat sebelum meninggal dunia pada Rabu sore, 8 April 2020. (Foto: Tagar/Rendy Teguh Wibowo)

Rembang - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kecamatan Sluke, Rembang, meninggal dunia di RSUD R Soetrasno, Rabu sore, 8 April 2020. Pasien tersebut belum bisa dinyatakan positif atau negatif terpapar virus corona lantaran belum sempat dilakukan swab lendir tenggorok.   

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya mengatakan pasien laki-laki berumur 70 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 16.30 WIB. Dari riwayat medis, ia membawa penyakit penyerta, yakni penyakit paru-paru. 

Belum sempat dites swab.

Pasien juga sering melakukan kontrol kesehatan atas penyakit itu dan pernah dirawat di RSUD Soetrasno pada Januari lalu. "Pasien sebelumnya dirawat di Puskesmas Sluke 6 April, kemudian pada 7 April 2020 dirujuk ke RSUD dengan gejala menyerupai Covid-19 sehingga masuk kategori PDP," kata Arief, Rabu malam, 8 April 2020. 

Arief menuturkan pasien dirujuk ke rumah sakit dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk dites swab. "Belum sempat dites swab. Karena kondisi pasien belum memungkinkan untuk dites swab, yang bersangkutan sudah meninggal duluan. Karena bisa dilakukan tes swab jika kondisi pasien memungkinkan," tutur dia. 

Arief menambahkan meski belum bisa dipastikan positif corona namun penanganan jenazahnya tetap dilaksanakan sesuai standard operational procedure (SOP) penanganan kasus Covid-19. Langkah tersebut sebagai upaya antisipasi atas potensi penularan. 

Selain dipastikan aman lantaran dilakukan penanganan secara khusus, Arief menyatakan virus akan mati ketika pasien telah meninggal. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan dampak proses pemakaman

"Karena meninggalnya sudah katagori PDP, maka penanganan jenazahnya sesuai SOP Covid-19. Namun warga tidak perlu resah, " ujar dia. 

Sebelumnya, saat pasien dirujuk ke RSUD pada 7 April 2020, pihak Puskesmas Sluke sudah melakukan tracking yang telah melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan. "Kami akan memeriksa dan melakukan tindakan lebih lanjut agar virus ini tidak menyebar lebih luas," ucapnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Dana Desa Boleh untuk Tangani Corona di Rembang
Penggunaan Dana Desa tiap desa di Rembang untuk pencegahan virus corona berbeda, tergantung kebutuhan.
Dampak Corona, Stok Darah O dan A di Rembang Menipis
Stok darah O dan A di PMI Rembang menipis. Pandemi virus corona berdampak pada menurunnya aktivitas donor darah
Kreasi Polisi Rembang Bikin Mobil Disinfektan
Dua unit mobil security barrier Polres Rembang disulap menjadi mobil penyemprot disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.