Medan - Satu orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara, Muhammad Aulia Rizki Agsa sudah sepuluh hari dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan. Dia diisolasi karena menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19.
Anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini menjadi PDP, setelah melakukan kunjungan kerja bersama rekan seprofesinya di Manado, Sulawesi Utara.
Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting mengakui itu saat ditemui di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Petisah pada Selasa, 24 Maret 2020.
"Iya, Aulia Agsa sudah diisolasi di Rumah Sakit Haji Adam Malik. Sudah 10 hari, tinggal 4 hari lagi," kata Baskami.
Kondisi suhu badannya semalam sekitar 36 derajat celsius, kondisi suhu itu sampai sekarang masih segitu
Selama dalam perawatan medis, Aulia tidak boleh dikunjungi, termasuk dari rekan seprofesinya. Dia diisolasi setelah pulang melakukan kunjungan kerja bersama rombongan DPRD Sumatera Utara.
"Memang dia (Aulia) pergi bersama rombongan, tapi hanya dia yang PDP, yang lain tidak. Dia juga minta diisolasi berdasarkan keinginannya sendiri. Sampai saat ini, hasil pemeriksaan terjangkit corona atau tidak belum ke luar, jadi kita belum tahu pasti apakah dia terjangkit corona atau tidak, hasilnya masih di Jakarta," ungkapnya.
Sedangkan Harun Mustafa Nasution, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Gerindra membenarkan bahwa Aulia masih dilakukan perawatan.
"Kondisi suhu badannya semalam sekitar 36 derajat celsius, kondisi suhu itu sampai sekarang masih segitu. Artinya dia dalam keadaan normal. Hanya saja, mengenai isolasi itu, itu permintaan dari Aulia. Kita doakan semoga dia tetap dalam kondisi sehat," tandasnya.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara melaporkan hingga Minggu, 22 Maret 2020, ada 496 Orang Dalam Pemantauan atau OPD. Data ini meningkat dari hari sebelumnya di angka 338 ODP.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 48 orang, sedangkan pasien yang berhasil sembuh ada 3 orang. Untuk yang positif corona masih tetap 2 orang. Satu diantaranya yang meninggal pada Selasa 17 Maret 2020.[]