Jakarta - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Rahmad Handoyo menegaskan seluruh anggota DPR yang duduk di parlemen turut bekerja menangani persoalan virus corona atau Covid-19.
Masing-masing anggota dewan melalui komisi-komisi yang ada, kata dia, melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan instansi terkait untuk memutus mata rantai virus asal Wuhan, China tersebut.
Sudah tidak ada waktu untuk saling menyalahkan, sudah tidak perlu pro-kontra.
Baca juga: NasDem: Hentikan Keluar Masuk Manusia di Jabodetabek
"Di saat reses pun kami menjalankan rapat bersama pemerintah. Rapat pun kami dengan menggunakan teknologi virtual, tidak harus tatap muka. Masing-masing kita berkoordinasi untuk menyelamatkan bangsa kita ini," kata Rahmad kepada Tagar, Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020.
Lantas, anggota Komisi IX DPR ini mengingat perjuangan sahabatnya di partai berlogo kepala banteng, yakni Imam Suroso. Imam berada di komisi yang sama dengan Rahmad.
Dia menceritakan almarhum Imam sempat menegaskan bahwa mereka tidak pernah berhenti berbuat baik kepada masyarakat.
Buktinya, kata Rahmad, di masa-masa Covid-19 menyerang mereka sudah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"DPR tidak pernah berhenti loh. Meskipun reses, kita juga kerja. Mohon maaf, saudara kami, sahabat kami dari PDIP Pak Imam Suroso korban karena perang melawan Covid-19. Mereka itu perang dengan membagi-bagikan hand sanitizer dll, kepada masyarakat," ujarnya.
Rahmad meminta dalam kondisi pandemi Covid-19 ini sudah seharusnya seluruh masyarakat dan DPR serta pemerintah mengeluarkan energi positif untuk memerangi virus tersebut.
Baca juga: Menakar Tenaga Medis Asing Obati Corona di Indonesia
"Sudah saatnya kita tidak saling menyalahkan dan seluruh energi positif kita, kita berikan ke pemerintah, dan kita sebagai rakyat harus tertib," kata dia.
Selanjutnya, dia meminta seluruh anggota DPR bergerak untuk menghadapi persoalan yang terjadi saat ini. Masyarakat juga diimbaunya agar selalu mematuhi perintah dari pemerintah pusat.
"Ikuti apa perintah dari pemerintah. Social distanting itu. Sudah tidak ada waktu untuk saling menyalahkan, sudah tidak perlu pro-kontra. Sudah saatnya kita bergerak dan terus bergerak memerangi Covid-19," ucap Rahmad Handoyo. []