Surabaya - Dua pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, yakni Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dua pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota tersebut nantinya akan didampingi personel polisi untuk pengamanan.
Kepala Satuan Intel dan Keamanan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Ajun Komisaris Besar Wimboko membenarkan nantinya akan ada personel polisi yang akan melekat di masing-masing bakal calon kepala daerah di Surabaya. Wimboko mengungkapkan setiap bakal calon akan didampingi dua Liaison Officer (LO) dari kepolisian.
Nanti kita lihat situasinya. Kalau dua orang (paslon), kita akan drop dua orang.
"Ada LO di setiap calon. Jika nanti sudah ditetapkan (KPU Surabaya), maka akan ada LO yang melekat," ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu, 6 September 2020.
Wimboko mengatakan meski hanya dua LO yang akan melekat untuk masing-masing bakal calon, tetapi jumlah pengamanan masih bisa bertambah. Penambahan personel tersebut, kata Wimboko, akan melihat kondisi dan situasi.
"Nanti kita lihat situasinya. Kalau dua orang (paslon), kita akan drop dua orang. Tapi nanti kalau kegiatannya terlalu banyak dan diperkirakan tidak mampu kita tambah. Situasional," tuturnya.
Untuk standar pengamanan calon kepala daerah, Wimboko mengaku belum ada standar jumlah pengamanan yang ditetapkan. Meski demikian, ia kembali menegaskan setiap bakal calon hanya akan didampingi dua LO.
"Kita siapin dua, tapi kan masih lihat situasi. Kalau perlu kita tambah, kita tambah, kalau tidak ya tidak. Lihat situasi," tuturnya. []