Pasien Sembuh Covid-19 di Banyuwangi Bertambah Lima

Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi menyebut angka Recovery Rate atau tingkat kesembuhan pasien lebih tinggi jika dibandingkan skala Provinsi.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Widji Lestariono. (Foto: Tagar/Hermawan)

Banyuwangi - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi mengumumkan adanya penambahan lima pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Sehingga saat ini, total ada 14 orang sembuh dari 33 pasien positif Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan dengan bertambahnya jumlah pasien Covid-19 dinyatakan sembuh menunjukkan tingkat kesembuhan atau recovery rate di Banyuwangi mencapai lebih dari 42 persen.

Kelima pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sudah menjalani dua kali tes swab dengan hasil negatif.

”Kami bersyukur setelah menjalani perawatan selama beberapa waktu, ada lima pasien positif yang telah sembuh. Kelimanya adalah pasien nomor 18, 21, 22, 23 dan 25. Tingkat kesembuhan di Banyuwangi saat ini 42,4 persen, masih lebih baik dibanding rata-rata di Jatim," ujarnya, Sabtu, 4 Juli 2020.

Rio sapaan akrabnya berharap angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi bisa terus naik. Ia juga mengapresiasi kerja dan treatment yang dilakukan tenaga medis dan kesehatan terus merawat pasien Covid-19.

“Kelima pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sudah menjalani dua kali tes swab dengan hasil negatif. Kini semua pasien telah dipulangkan. Namun tetap dipantau untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah,” kata dia.

Meski jumlah pasien Covid-19 sembuh bertambah, disaat bersamaan Gugus Tugas Banyuwangi juga mengumumkan ada tambahan empat kasus positif di Banyuwangi, yaitu pasien nomor 30, 31, 32 dan 33. Sehingga saat ini jumlah positif Covid 19 Banyuwangi menjadi 33 kasus.

“Adanya penambahan pasien ini menjadi sebuah peringatan bagi kita semua bahwa saat ini masih terjadi penularan Covid 19. Maka disiplin terhadap protokol kesehatan wajib dilakukan oleh kita semua,” ujar Rio.

Rio pun menjelaskan riwayat keempat pasien positif tersebut. Untuk pasien konfirmasi 30 dan 31, keduanya merupakan rekan kerja sebuah yayasan dana sosial keagamaan di Banyuwangi. Masing-masing berusia 28 tahun dan 21 tahun, berasal dari Kecamatan Srono dan Muncar.

“Keduanya sempat melakukan survei penyaluran hewan kurban ke Jember dan Bondowoso. Kedua pasien ini melakukan survei bersama lima rekannya dari Surabaya,” kata Rio.

Kemudian, mereka mendengar kabar bahwa rekannya dari Surabaya ditemui di Jember dan Bondowoso terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu dilakukan tes swab di RSUD Genteng, hasilnya keluar pada 3 Juli, positif Covid-19.

”Saat ini keduanya dirawat intensif di RSUD Genteng,” ucapnya.

Selanjutnya pasien konfirmasi 32 merupakan pria asal Kecamatan Bangorejo, 24 tahun. Bersangkutan di-swab dan diperiksa dengan mesin TCM RSUD Blambangan, lalu dinyatakan positif. Sedangkan pasien konfirmasi positif 33 merupakan seorang pria usia 60 tahun asal Kecamatan Bangorejo.

"Pasien 32 adalah pramusaji di salah satu kafe di Kecamatan Gambiran. Sementara pasien 33 adalah seorang pedagang. Gugus Tugas telah melakukan tracing terhadap kontak erat keempat pasien positif terbaru ini untuk dilanjutkan dengan tindakan sesuai protokol kesehatan,” ucap Rio.[]

Berita terkait
Banyuwangi Sediakan Rapid Test Gratis Peserta UTBK
Pemkab Banyuwangi memfasilitasi siswa yang akan mengikuti UTBK SBMPTN dengan memberikan rapid test gratis di 45 puskesmas.
Rp 3,9 M untuk Nakes Covid Banyuwangi Cair Juli Ini
Kabar gembira untuk tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 di Banyuwangi. Insentif Rp 3,9 miliar segera cair di bulan Juli ini.
Sertifikasi Protokol Corona 300 Warung di Banyuwangi
Sebanyak 300 warung rakyat di Banyuwangi, Jawa Timur mendapat sertifikasi protokol Corona.