Rp 3,9 M untuk Nakes Covid Banyuwangi Cair Juli Ini

Kabar gembira untuk tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 di Banyuwangi. Insentif Rp 3,9 miliar segera cair di bulan Juli ini.
Tenaga kesehatan (nakes) penanganan Covid-19 di Banyuwangi akan menerima insentif pada bulan Juli ini. (Foto: Tagar/Hermawan)

Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, siap menyalurkan dana insentif untuk para tenaga kesehatan (nakes) yang berada di garis depan penanganan Covid-19. Insentif Rp 3,9 miliar itu akan cair bulan Juli ini. 

Sekarang proses verifikasi, sudah sekitar 65 persen selesai. Semoga dalam dua pekan ke depan sudah cair semuanya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan sejak pandemi Covid-19 merebak, tenaga kesehatan menjadi garda terdepan menghadapi penyebaran virus ini. Sejumlah upaya dilakukan pemkab untuk memberikan support kepada para nakes.

“Atas kerja keras yang dilakukan tenaga kesehatan, Pemkab Banyuwangi berinisiatif untuk memberikan insentif bagi mereka yang telah berjuang di garda terdepan. Insentif ini juga sebagai apresiasi atas pengorbanan yang dilakukan nakes penanganan Covid-19,” kata dia, Kamis 2 Juli 2020

Bupati Anas melanjutkan, total dana Rp 3.9 miliar diperuntukkan bagi 1.938 nakes se-Kabupaten Banyuwangi. Dana tersebut bersumber dari APBD Banyuwangi. Anggaran insentif masuk Belanja Tidak Terduga (BTT) penanganan kuratif dan preventif Covid-19 hasil realokasi APBD. 

“Mungkin nilai insentif ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para nakes. Namun semoga bisa menjadi penyemangat dalam menjalankan tugas,” tuturnya. 

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan dr. Rio Wijilestariono mengatakan dana insentif ini menyasar tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas, laboratorium kesehatan daerah, dan tenaga di tim ambulans 118.

“Mereka ini adalah para nakes yang selama ini bisa dibilang tim reaksi cepat dalam menangani Covid-19. Mulai melakukan screening di perbatasan, tracking kerabat pasien yang dinyatakan positif hingga memantau ODP dan PDP yang isolasi mandiri,” ucap Rio. 

Dana insentif tersebut akan dicairkan pada bulan Juli ini. “Sekarang proses verifikasi, sudah sekitar 65 persen selesai. Semoga dalam dua pekan ke depan sudah cair semuanya,” ujarnya. []

 Baca juga: 

Berita terkait
Rapid Test 22 Nakes Puskesmas di Banyuwangi Reaktif
Dinkes Banyuwangi mencatat 22 nakes tersebut bertugas di 10 puskesmas di Banyuwangi dan saat ini tidak bertugas untuk karantina mandiri.
175 Nakes Jatim Positif Covid-19, 3 Persen Meninggal
Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur mencatat Surabaya menjadi penyumbang tertinggi nakes terinfeksi Covid-19 yakni 45 orang.
6 Nakes Kena Covid, Puskesmas Kaliwungu Kudus Tutup
Puskesmas Kaliwungu di Kudus terpaksa ditutup untuk mencegah meluasnya Covid-19. Ini setelah 6 nakes di puskesmas positif terpapar virus corona.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.