Banda Aceh - Pasien positif virus corona (Covid-19) terakhir yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Aceh sudah dinyatakan sembuh.
Pasien terakhir Aceh yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 itu adalah AJ (60) asal Kota Banda Aceh, sesuai dengan hasil pemeriksaan swab dari Balitbangkes RI Jakarta, Minggu, 12 April 2020.
Kemudian, untuk keluarga AJ saat ini statusnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19, swap mereka juga sudah dikirmkan ke Balitbang Kemenkes RI di Jakarta. Namun, hasilnya belum keluar.
Untuk pemeriksaan swab terhadap keluarga AJ juga belum keluar hasilnya dari Balitbang Kemenkes RI di Jakarta. Mereka berstatus ODP.
Direktur RSUDZA, Azharuddin mengatakan, pihak rumah sakit telah melakukan pemeriksaan swab keluarga AJ untuk dikirimkan ke Jakarta. Karena saat ini statusnya masih dalam pemantauan. Tetapi, untuk hasilnya belum keluar.
"Untuk pemeriksaan swab terhadap keluarga AJ juga belum keluar hasilnya dari Balitbang Kemenkes RI di Jakarta. Mereka berstatus ODP," kata Azharuddin kepada wartawan saat pelepasan AJ pulang ke rumahnya karena sudah sembuh, di gedung lama RSUDZA, Senin, 13 April 2020.
Selain itu, Azharuddin juga menyampaikan bahwa untuk swap pasien terkait Covid-19 Aceh yang dikirimkan ke Jakarta sudah 93 orang. Namun, hanya 89 yang telah keluar hasilnya dan diterima RSUDZA.
Baca juga: Update Covid-19 Aceh: 4 Pasien Sembuh, ODP 1.373
Dari total 89 hasil swap itu, hanya 5 orang dikonfirmasi positif, yakni 1 pasien yang meninggal dunia pada Maret lalu, dan 4 orang lainnya telah dinyatakan sembuh. Selebihnya disimpulkan negatif Covid-19.
Sampai hari ini, kata Azharuddin, masih ada sekitar 4 swap pasien lagi dari Aceh yang tidak diketahui hasilnya. Karena memang belum diterima dari Jakarta.
"Karena kadang-kadang kita mendapatkan hasil tidak cepat, bisa lebih dari 2 minggu. Itu karena memang semuanya berpusat ke Jakarta," ujarnya.
Saat ini, lanjut Azharuddin, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Aceh yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUDZA hanya tinggal 1 orang lagi. Untuk hasil swap nya juga belum diberikan Kemenkes.
Dalam kesempatan ini, Azharuddin berharap agar masyarakat Aceh untuk terus menjaga kesehatan, pola hidup sehat, mengikuti upaya yang dianjurkan pemerintah.
"Mudah-mudahan pandemi virus yang mencekam ini bisa berlalu dan di Aceh, tidak ada penambahan pasien positif lagi. Harus selalu waspada, tidak boleh panik, tidak boleh meremehkan dan menganggap Aceh sudah aman," tutur Azharuddin. []