Lhokseumawe – Belasan tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia (RSUCM), Aceh Utara, Aceh harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing karena sebelumnya bersentuhan langsung dengan salah seorang pasien saat melakukan operasi.
Kepala Bagian Umum dan Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Jalaluddin mengatakan, ruangan operasi saat ini juga ditutup untuk sementara waktu, karena harus disterilkan.
“Pasien tersebut merupakan korban kecelakaan pada tanggal 10 September 2020, karena kondisinya kritis, sehingga tim medis langsung melakukan tindakan berupa melakukan operasi,” ujar Jalaluddin.
Pasien tersebut merupakan korban kecelakaan pada tanggal 10 September 2020, karena kondisinya kritis.
Jalaluddin menambahkan, sesuai dengan protokol kesehatan, maka sampel swabnya tetap diambil dan hasilnya adalah pasien tersebut positif terpapar virus corona atau Covid-19. "Sehingga belasan tenaga medis yang membantu pasien itu diisolasi,” ujar Jalaluddin.
Untuk proses melakukan sterilisasi ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruangan operasi, maka dilakukan dengan cara penyemprotan disinfektan dan memakan waktu selama enam jam.
“Tim medis tersebut saat ini menjalani isolasi di rumahnya masing-masing selama 14 hari ke depan. Meskipun demikian, kami selalu memantau bagaimana kondisi kesehatan mereka,” tutur Jalaluddin.
Baca juga:
Tambahnya, karena adanya tim medis yang sedang menjalani isolasi, maka pihak rumah sakit terpaksa harus merotasi sejumlah tenaga medis dan jam kerja, sehingga tidak menganggu pelayanan.
“Kami terus mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, serta selalu menggunakan masker apabila keluar dari rumah dan rajin cuci tangan. Selalu berusaha untuk menghindari keramaian,” kata Jalaluddin. []