Jakarta - Satgas Khusus Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menyampaikan, hingga Sabtu, 26 Maret 2022, jumlah pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tersisa sebanyak 145 orang.
Komandan Satgas Khusus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menyampaikan sehari sebelumnya, Jumat, 25 Maret 2022, terdapat penambahan satu pasien masuk ke RSKI Galang sehari namun pasien yang diizinkan keluar belum ada.
"Secara umum kondisi RSKI Galang dalam keadaan aman dan terkendali, tanpa adanya hal-hal menonjol lainnya," kata Brigjen Jimmy di Tanjungpinang, dikutip dari Antara
Dengan jumlah pasien yang ada saat ini, maka okupansi/kepadatan di RSKI Galang tercatat dapat sebesar 31,52 persen dari total 460 tempat tidur. Okupansi tersebut turun jika dibandingkan 2 hari lalu, yaitu sebesar 34,78 persen.
"Pasien RSKI Galang yang tersisa, semuanya PMI," ujarnya.
Jimmy mengimbau seluruh elemen masyarakat terus disiplin protokol kesehatan seiring perkembangan baik terkait penurunan kasus Covid-19 dan mempercepat pelaksanaan vaksinasi penguat agar segera mencapai target 30 persen di seluruh wilayah Kepri.
Menurutnya, hal ini juga berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam menyambut mudik lebaran melalui Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 11/2022 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri di masa pandemi Covid-19, di mana masyarakat yang telah melaksanakan vaksin penguat tidak lagi memerlukan persyaratan surat negatif tes usap antigen maupun PCR.
"Salah satu syarat masyarakat mau mudik, ialah wajib sudah vaksin penguat," kata Jimmy yang merupakan Komandan Korem 033/Wira Pratama.
Jimmy menyampaikan, pihaknya melalui tim vaksin Gurindam 12 yang bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri akan kembali menggelar vaksinasi penguat di Kafe Puas Hati dan One Mal Kota Batam, Minggu, 27 Maret 2022.
"Masyarakat yang belum melaksanakan vaksin penguat dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," tutup Jimmy. []
Baca Juga
Dunia Tak Siap Hadapi Omicron dan Varian Baru Lain
Omicron Dorong Pembatalan Penerbangan di Seluruh Dunia
Pandemi di Masa Depan Bisa Lebih Mematikan
Varian Omicron Telah Menyebar di 38 Negara di Dunia