Jakarta - Para pendiri Partai Demokrat menggelar acara perayaan ulang tahunnya yang ke-20 di kawasan BSD, Serpong, Jumat, 10 September 2021. Salah satu tokohnya adalah pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan.
Hencky Luntungan mengatakan, Partai Demokrat lahir tanggal 10 September 2001, bukan tanggal 9 September seperti yang diakui oleh DPP Partai Demokrat saat ini.
"Saya yang melakukan pendirian. Tanggal 3 pendaftaran, tanggal 6 audiensi, tanggal 10 berdirinya Partai Demokrat, tanggal 25 verifikasi. Iya, saya yang melakukan. Saya Hencky Luntungan, saya pelaku," kata Hencky.
Dia menjelaskan, Dalam acara tersebut, Hencky menyampaikan agenda itu salah satunya adalah pemotongan tumpeng doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian pemaparan tentang sejarah Partai Demokrat dan acara kekeluargaan lainnya.
Ditegaskan Hencky, gelaran syukuran itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan atribusi Partai Demokrat.
"Tidak ada deklarasi, tidak ada momentum politik praktis. Bahkan orang-orang yang saya undang tidak boleh bawa atribut," ujarnya.
Orangtua bikin haul masak gak boleh, karena barang ini kan kita yang bikin sementara kami tidak ada di dalam partai tapi kami masih hidup.
Hencky juga menyatakan bahwa agendanya tersebut akan mematuhi segala aturan yang ada, mulai dari protokol kesehatan (prokes) hingga tidak adanya keributan.
"Oh tentu dong (patuh prokes), bisa bahaya nanti kita. Kita jamin seribu persen tidak ada keributan, polisi tangkap kalau ada keributan. Clear kan," katanya.
Sementara itu, di satu sisi, Hencky merasa heran kepada pihak yang mencoba menggagalkan gelaran tersebut.
"Orangtua bikin haul masak gak boleh, karena barang ini kan kita yang bikin sementara kami tidak ada di dalam partai tapi kami masih hidup," katanya.[]
Baca Juga:
- 20 Tahun Partai Demokrat Berkoalisi dengan Rakyat
- Partai Demokrat Ikut Merasakan Kesulitan Rakyat
- Pro Moeldoko Rayakan HUT ke-20 Demokrat, Kubu AHY: Memalukan
- Pengamat: Survei Partai Demokrat Melejit Berkat Moeldoko