Panwaslih Aceh Utara Digugat ke DKPP

Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Utara digugat oleh calon anggota DPRK karena adanya dugaan pelanggaran.
Ilustrasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). (Foto: Twitter DKPP RI)

Lhokseumawe – Salah seorang Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara Nazaruddin Yusuf, mengugat Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Utara, Aceh ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Berdasarkan data yang diperoleh dari situs DKPP, maka berkas gugatan tersebut telah terdaftar dengan nomor 271-P/L-DKPP/VIII/2019, dengan teradu lima Komisioner Panwaslih Aceh Utara.

Saat penyidikan tentang laporan itu dihentikan, maka pihak Panwaslih Aceh Utara tidak memberitahukan klien kami.

Masing-masing lima komisioner tersebut yaitu, Yusriadi, Safwani, Muhammad Nur Furqan, T Yuheri Basri dan Zulkarnaini.

Pengacara Nazaruddin Mahadir Buloh mengatakan gugatan tersebut dilakukan karena adanya dugaan pelanggaran menghentikan laporan, tentang pemindahan suara Partai Demokrat pada pemilihan umum 2019.

“Saat penyidikan tentang laporan itu dihentikan, maka pihak Panwaslih Aceh Utara tidak memberitahukan klien kami, berdasarkan itulah kami melaporkan Panwaslih Aceh Utara ke DKPP,” Kata Mahadir. Senin 4 November 2019.

Mahadir menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan berkas yang dilakukan oleh pihak DKPP, maka berkas itu telah dinyatakan lengkap dan layak untuk segera disidangkan. Saat sekarang ini pihaknya masih menunggu jadwal persidangan.

Dia menyebutkan, penghentian penyidikan tanpa pemberitahuan itu diduga melanggar kode etik penyelenggara pemilihan umum. Sehingga sangat merugikan kliennya yang merupakan selaku pengugat.

“Saat ini kami sedang menunggu jadwal untuk sidang dari pihak DKPP, Kami berharap, DKPP memvonis seluruh komisioner Panwaslu Aceh Utara bersalah ,” ujar Mahadir.

Sementara itu, Ketua Panwaslih Aceh Utara Yusriadi tidak berkomentar banyak, hanya mengatakan “Posisi kami menunggu panggilan sidang. Saya tak bisa berkomentar lebih banyak,” katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
Peninggalan Islam Samudera Pasai Aceh Terbengkalai
Pemerintah Aceh diminta untuk segera memperhatikan Infrastruktur peninggalan sejarah kerajaan Samudera Pasai di Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Pria Bugil di Google Maps Usik Kenyamanan Banda Aceh
Prof Syamsul Rijal menilai munculnya gambar tak senonoh itu sangat mengusik kenyamanan warga Aceh yang peduli terhadap karakter kedaerahannya.
Nasib Pria Bugil di Google Maps Banda Aceh
Pemerintah Kota Banda Aceh telah melaporkan terkait gambar pria tanpa busana di aplikasi navigasi Google Maps ke kementerian kominfo.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.