Pantai Karang Jahe Rembang Tolak Pengunjung Lokal

Pantai Karang Jahe Rembang memprioritaskan wisatawan luar kota karena tingginya tingkat kunjungan di libur Tahun Baru.
Wisatawan memadati Pantai Karang Jahe Rembang, Rabu, 1 Januari 2019. (Foto: Tagar/Rendy Teguh Wibowo)

Rembang - Wisata pantai Karang Jahe Beach (KJB) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menjadi primadona bagi para wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan Tahun Baru ini bersama keluarga. Sayang kemeriahan di KJB ternoda oleh kebijakan menolak wisatawan lokal. 

Pantauan di lapangan, padatnya wisatawan terlihat dari kemacetan di jalan yang menuju Karang Jahe, Rabu, 1 Januari 2020. Sekitar pukul 10.00 WIB, kemacetan terjadi di jalan Pantura dari arah Semarang hingga lima kilometer km lebih. Belum lagi antrean kendaraan dari arah Surabaya yang mengular hingga tiga kilometer lebih. 

Mereka rela antre berjam-jam hanya untuk bisa masuk ke lokasi wisata pantai yang memiliki pesona seribu pohon cemara tersebut. Munthohid, petugas BUMDes Abimantrana Desa Punjulharjo, selaku pengelola pantai Karang Jahe mengakui tingginya antusiasme para wisatawan.

Ia menyebutkan kemacetan panjang yang di Jalan Pantura Rembang - Lasem lantaran sejumlah kantong parkir di area wisata sudah penuh. Pada masa libur awal tahun 2020 kali ini, jumlah pengunjung pantai mengalami kenaikan hingga sekitar 100%. 

Yang wisatawan dari Rembang saya suruh pulang, kan rumahnya dekat-dekat. Besok juga bisa ke sini lagi.

Konkretnya, wisatawan mencapai lebih dari 10 ribu orang, melonjak dibandingkan hari libur biasa yang hanya 5 ribu wisatawan. "Kenaikannya jumlah pengunjung dua kali lipat dari hari libur biasa," kata Munthohid saat ditemui Tagar di Balai Desa Punjulharjo.

Munthohid menerangkan dari evaluasi tahun lalu, petugas pantai Karang Jahe disiagakan mulai pukul 10.00 WIB karena pengunjung baru mulai berdatangan di jam itu. Namun untuk tahun ini mulai dari pukul 08.00 WIB petugas sudah disiagakan. Empat kantong parkir juga disiapkan untuk mengatasi membeludaknya pengunjung.

"Untuk tahun ini dari jam 08.00 WIB jumlah wisatawan sudah penuh memadati pantai dan kantong parkir," terangnya.

Karena itu, tidak mengherankan jika meski belum siang hari pengunjung sudah membeludak hingga membuat jalur Pantura Rembang - Lasem mecet. Halaman rumah warga di jalur pintu masuk pun menjadi solusi lahan parkir tambahan.

"Sehingga kami membuat solusi untuk menambah kantong parkir di sejumlah tempat lainnya," paparnya.

Sebagai langkah antisipasi membeludaknya para pengunjung, pihak pengelola wisata mengambil keputusan yang terdengar mendiskriminasi warga lokal. Mereka memprioritaskan wisatawan dari luar daerah dan menyuruh pulang wisatawan lokal Rembang.

"Sampai jam 11.00 WIB tadi untuk pengunjung yang ingin masuk ke lokasi wisata sudah kami tutup. Yang wisatawan dari Rembang saya suruh pulang, kan rumahnya dekat-dekat. Besok juga bisa ke sini lagi," terang dia. 

Salah satu wisatawan lokal Rembang, Ibnu Hamdi 24 tahun mengatakan sedikit kecewa karena harus mengurungkan niat untuk berwisata di Pantai Karang Jahe. Pasalnya pemuda asal Desa Kabongan Kidul, Kecamatan Rembang ini sudah cukup lama antre untuk bisa masuk lokasi pantai.

Terpaksa ia harus balik kanan kebijakan pengelola pantai yang memprioritaskan wisatawan luar daerah. "Ya kalau kecewa itu pasti, karena kami kan sudah lama mengantre, tiba-tiba harus balik karena ada himbauan itu," ujar dia

Meski demikian Ibnu bisa menerima kebijakan pengelola pantai. Ia pun berencana mengganti tujuan wisatanya ke Pantai Caruban yang lokasinya ada di sebelah timur, berdekatan dengan pantai Karang Jahe.

"Kalau diprioritaskan untuk pengunjung luar kota ya tidak apa-apa, artinya secara tidak langsung Rembang juga bisa dikenal di luar sana, kasihan juga kalau mereka datang jauh-jauh tapi tidak bisa masuk. Kalau saya kan besok-besok masih bisa ke sini lagi," tuturnya.

Wisatawan asal Semarang, Vilda 23 tahun mengaku penasaran ingin mengetahui bagaimana indahnya pantai pasir putih dengan ribuan pohon cemara di Karang Jahe. Dirinya mengaku mengetahui pesona pantai Karang Jahe melalui foto yang beredar di media sosial.

"Awalnya juga tidak tahu, karena searching di media sosial kemudian pengin lihat langsung. Saya penasaran pengin lihat pantai di Rembang, kebetulan juga pas hari libur jadi sekalian sama saudara dan keluarga berkunjung ke sini," terangnya.

Selain dari Semarang, wisatawan luar Rembang ada yang datang dari Kabupaten Blora, Pati, Kudus, Sidoarjo dan berbagai daerah lain di Jawa Timur. Lokasi wisata Desa Punjulharjo lainnya, yaitu situs perahu kuno terpaksa dijadikan kantong parkir meskipun jarak lokasi situs dengan pantai Karang Jahe mencapai satu kilometer lebih. []

Baca juga: 

Berita terkait
Bikin Bangga, Pantai Karang Jahe Rembang Terbaik
Pantai Karangjahe di Rembang, Jawa Tengah masuk lima besar kawasan terbaik nusantara 2019. Pantai itu menyisihkan 80 potensi desa wisata lain.
Pantai Seribu Pohon Cemara di Rembang
Karang Jahe di Rembang, Jawa Tengah, pantai dengan pesona hamparan pasir putih dan lembut, populer dengan sebutan pantai seribu pohon cemara.
Liburan di PAI Tegal, Pantai Pinggir Jalan Pantura
Pantai Alam Indah (PAI) Tegal cukup bisa menjadi referensi wisata di musim libur akhir tahun saat ini.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura