Kulon Progo - Destinasi wisata baru lahir di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Masyarakat pesisir wilayah Bugel bersama dengan pemerintah setempat, membuka sebuah kawasan wisata baru bernama Pantai Bidara yang berada di sisi barat Pantai Bugel. Pantai tersebut adalah pengembangan dari Pantai Bugel di Kapanewon Panjatan.
Pantai Bidara, menyimpan sejumlah hal yang menarik. Selain pemandangan laut selatan, wisatawan yang berkunjung ke pantai ini juga bisa melihat aktivitas pertanian melon yang dikelola warga setempat. Selain itu, juga terdapat tanaman Bidara yang banyak dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Baca Juga:
"Di sini ada tanaman bernama Bidara yang konon bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Karenanya, masyarakat dan pemerintah sepakat memberikan nama Pantai Bidara," ucap Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito di Sosialisasi Cleanliness, Healthy, Safety and Enviromental Sustainabilty (CHSE) dan Gerakan Aksi Bersih Destinasi Wisata yang digelar Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Pantai Bidara, Panjatan, Jumat 13 November 2020.
Joko menjelaskan, alasan lain yang membuat Pantai Bidara menarik yaitu sejarah panjang Kulon Progo yang tersimpan di dalamnya. Di Pantai Bidara, wisatawan bisa melihat adanya sebuah sumur tua yang sudah lama dibangun serta biasa dikunjungi oleh keluarga Keraton Yogyakarta untuk kegiatan ritual. "Pantai Bidara dulunya juga sebagai tempat produsen garam laut," ungkapnya.
Di sini ada tanaman bernama Bidara yang konon bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Joko menambahkan, Pantai Bidara juga memiliki kemiripan dengan pantai Parangkusumo yaitu garis imajiner. Jika di Parangkusumo ditarik ke utara, akan bertemu Alun-alun, Keraton, Tugu Pal Putih, dan kemudian Gunung Merapi.
Sedangkan di Pantai Bidara, jika ditarik garis lurus, maka akan bertemu Patung Nyi Ageng serang, Stasiun Wates, Alun-alun Wates, Rumah Dinas Bupati dan ujungnya di puncak Suroloyo. "Jadi Ke depannya, Pantai bidara akan dikembangkan lagi. Selain destinasi alam juga jadi wisata edukasi," tuturnya.
Dalam pengembangan itu, Pemkab Kulon Progo juga mengandalkan bantuan dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Kemenparekraf (RI) melalui Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Direktorat Pengembangan Destinasi Regional I. Bantuan yang diberikan di Pantai Bidara, meliputi papan penunjuk arah, westafel dan sabun cuci tangan, jaringan air dan listrik, serta tempat sampah sesuai dengan protokol kesehatan.
Baca Juga:
Fasilitas tersebut bagian dari program CHSE Kemenparekraf yang bertujuan untuk merevitalisasi industri pariwisata yang sempat terkena imbas pandemi Covid-19. "Kami sudah melakukan revitalisasi pariwisata di beberapa provinsi di Indonesia. Berkat masukan dari Dinas Pariwisata DIY, salah satu di revitalisasi yaitu pariwisata di Kulon Progo," ungkap Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Direktorat Pengembangan Destinasi Regional I, Wastutik.
Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan bisa membangkitkan industri pariwisata di Bumi Binangun khususnya Pantai Bidara. "Pemkab sudah membentuk tim produksi pariwisata kolaboratif, dengan berbagai OPD di Kulon Progo. Kami bersyukur Kemenparekraf bisa mendukung program wisata di Kulon Progo," tuturnnya. []
