Abrasi Pantai Glagah Kulon Progo Kian Memprihatinkan

Abrasi Pantai Glagah Kulon Progo Yogyakarta kian memprihatinkan. Warga maupun wisatawan dimintai menjauh dari bibir pantai.
Abrasi yang terjadi di kawasan Pantai Glagah Kulon Progo, Yogyakarta (Foto: Tagar/Ist/Harun Susanto)

Kulon Progo - Abrasi Pantai Glagah di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta kian memprihantinkan. Gelombang tinggi yang terjadi pada Minggu 1 November 2020 malam, mengakibatkan kerusakan sejumlah warung dan fasilitas penunjang wisata yang ada di pantai yang berada di Kapanewon Temon tersebut.

Tercatat, ada tiga bangunan warung, dua kamar mandi umum dan tempat parkir wisata yang berada tidak jauh jauh dari bibir Pantai Glagah sisi barat mengalami kerusakan. Selain itu, sejumlah pohon untuk sabuk hijau bandara Yogyakarta International Airport (YIA) diketahui tumbang.

Anggota Satlinmas Rescue Istimeqa Wilayah V Glagah, Kulon Progo, Agung Nugroho mengatakan, gelombang dengan tinggi tiga sampai empat meter di kawasan Glagah, menyebabkan abrasi sepanjang 100 meter dengan kedalaman tujuh meter.

Demi keamanan bersama, warga diimbau untuk tidak mendekati pantai bahkan bermain air.

Atas kejadian ini, Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Glagah, meminta masyarakat agar tidak beraktivitas di sepanjang pantai. Kunjungan tetap dibolehkan, hanya saja tidak dibolehkan mendekati laut.

"Demi keamanan bersama, warga diimbau untuk tidak mendekati pantai bahkan bermain air," ucap Agung, di Kulon Progo, Selasa, 3 November 2020.

Sementara itu, pengelola tempat parkir dan kamar mandi umum di Glagah, Samsudi, mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan kerugian hingga puluhan juta. "Nominal pastinya belum tau berapa, hanya perkiraannya bisa sampai puluhan juta. Kerusakan yang saya derita lumayan parah," ujarnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Rencana Detail Penataan Pantai Glagah Kulon Progo
Puluhan miliar rupiah disiapkan untuk penataan kawasan Pantai Glagah di Kulon Progo, Yogyakarta. Berikut detail rencana penataannya.
Hiu Paus Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo
Hiu paus merupakan salah satu satwa yang dilindungi oleh pemerintah karena jumlahnya yang mulai berkurang atau terancam punah.
Jalan Congot-Glagah Jadi Wisata Hutan di Kulon Progo
Pelaku wisata swadaya memperbaiki jalan Congot-Glagah yang rusak. Pemkab tak menganggarkan perbaikan. Jalur tersebut akan jadi wisata hutan.