Panel 6 Januari Akan Pidanakan Mantan Kepala Staf Donald Trump

Memberikan suara untuk merekomendasikan tuduhan penghinaan terhadap mantan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows
Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows, dalam wawancara televisi di Gedung Putih, Rabu, 7 Oktober 2020, di Washington, AS (Foto: voaindonesia.com - AP/Alex Brandon)

Jakarta – Panel DPR yang menyelidiki serangan terhadap Gedung Kongres Amerika (Capitol Hill) pada 6 Januari 2021, Senin, 13 Desember 2021, malam memberikan suara untuk merekomendasikan tuduhan penghinaan terhadap mantan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows sementara anggota Kongres menuntut kesaksiannya akan tindakan Presiden Donald Trump sebelum dan selama serangan.

Panel memberikan suara 9-0 untuk melanjutkan dengan tuntutan pidana terhadap Meadows, yang menolak muncul untuk deposisi minggu lalu. Anggota Kongres merencanakan untuk bertanya tentang upaya Trump membatalkan pemilu pada minggu-minggu sebelum pemberontakan, termasuk upaya Meadows menghubungi negara bagian-negara bagian dan komunikasinya dengan anggota Kongres.

Meadows “secara unik diposisikan untuk memberi informasi penting, setelah menduduki peran resmi di Gedung Putih dan peran tidak resmi terkait kampanye pemilihan kembali Trump,” kata panel dalam laporan 51 halaman yang dirilis Minggu malam.

para pendukung trumpPara pendukung mantan Presiden Donald Trump menunggu rombongan Trump di West Palm Beach, Florida, 20 Januari 2021 (Foto: voaindonesia.com - Marco Bello/Reuters)

Panel belum merilis semua dokumen, tetapi dikatakan bahwa laporan itu mencakup komunikasi tentang upaya Meadows untuk membantu Trump membalikkan kekalahannya dalam pemilihan presiden, komunikasi dengan anggota Kongres dan penyelenggara rapat umum yang diadakan pada 6 Januari pagi dan pesan-pesan yang menunjukkan kepanikan antara ajudan dan lainnya ketika serangan terjadi hari itu.

Anggota DPR Liz Cheney, wakil ketua komisi itu, Senin, merinci rangkaian SMS yang diterima Meadows pada 6 Januari dari banyak orang, termasuk pembawa acara di televisi Fox News dan Donald Trump Jr. Dalam teks itu, sekutu dan orang-orang dalam lingkaran Trump berusaha menghubungi Trump melalui kepala stafnya, memintanya bertindak untuk mengatasi kekerasan yang terjadi di luar dan di dalam Capitol (ka/uh)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Facebook Pertahankan Larangan Buka Akun Donald Trump

Partai Republik Michigan Tolak Klaim Donald Trump

Paus Fransiskus Kecam Donald Trump

Donald Trump Jual Hotelnya di Washington DC

Berita terkait
Donald Trump Jual Hotelnya di Washington DC
Perusahaan hotel milik keluarga mantan Trump telah menyepakati perjanjian untuk menjual hak guna bangunan hotelnya senilai 375 juta dolar AS
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi