Panduan Berwisata ke Kawah Ijen Saat New Normal

Memasuki era new normal, Kawah Ijen mulai kembali dibuka sejak 11 Juli 2020. Berikut panduan untuk mengunjungi Kawah Ijen.
Kawah Ijen yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. {Foto: Instagram/twakawahijen_official)

Jakarta - Beberapa tempat wisata yang ada di Indonesia mulai dibuka kembali secara bertahap setelah memasuki era new normal. Kawah Ijen yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menjadi salah satu destinasi wisata alam yang dibuka sejak 11 Juli 2020.

Namun, para wisatawan yang ingin berkunjung ke sana wajib mengikuti beberapa aturan yang diterapkan di era new normal sekarang ini. Aturan tersebut dibuat oleh pihak pengelola untuk meminimalisir risiko penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Berikut Tagar ulas beberapa syarat bagi wisatawan yang ingin menyambangi Kawah Ijen, Jawa Timur.

1. Pendaftaran Online

Kini, para pengunjung yang ingin menyambangi Kawah Ijen tidak bisa melakukan pendaftaran secara langsung di tempat. Sebab, mereka harus mendaftarkan diri terlebih dahulu secara online melalui laman ijenbluefire.bbksdajatim.org.

Selain itu, pihak pengelola Taman Wisata Alam Kawah Ijen juga membatasi jumlah pengunjung setiap harinya. Ini bertujuan agar tidak adanya penumpukan pengunjung di destinasi wisata alam tersebut.

2. Hanya Diperbolehkan untuk Wisatawan Domestik

Sejauh ini pihak pengelola juga belum mengizinkan wisatawan asing untuk berkunjung ke Kawah Ijen, Jawa Timur. Itu artinya hanya wisatawan domestik saja yang baru diizinkan untuk menyambangi destinasi wisata alam yang satu ini.

Selain itu, wisatawan domestik yang diperbolehkan juga hanya dari daerah Bondowoso dan Banyuwangi saja. Namun, jika Anda berasal dari luar daerah tersebut juga diizinkan selagi membawa hasil rapid test non-reaktif.

3. Wajib Pakai Masker

Serupa dengan tempat wisata lainnya, memasuki era new normal pengunjung yang menyambangi Kawah Ijen juga diwajibkan untuk menggunakan masker. Selain meminimalisir penyebaran virus Corona, cara ini bertujuan agar tidak menghirup asap belerang yang menyengat di sektiar kawah.

4. Cek Suhu dan Jaga Jarak

Para wisatawan yang berkunjung ke Kawah Ijen juga akan dicek suhu serta diharuskan menjaga jarak. "Cek suhu dan jaga jarak minimal 1 meter ya.....," cuit akun Instagram @kawahijenindonesia.

Selain itu, para wisatawan juga diharuskan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mendaki di beberapa wastafel yang disediakan di jalur awal pendakian. Serupa dengan tempat wisata lainnya, cara ini tentu bertujuan agar mengurangi risiko penularan Covid-19.

5. Bawa Bekal Pribadi

Sebaiknya bagi pengunjung yang ingin menyambangi Kawah Ijen harus membawa bekal pribadi. Itu karena pihak pengelola tidak menyediakan tempat untuk orang berjualan makanan. Cara ini juga bisa untuk menghemat biaya dan memperkecil penyebaran virus berbahaya itu.

Nah, itulah beberapa panduan yang bisa dijalankan saat berkunjung ke Kawah Ijen, Jawa Timur. Sehingga, Anda bisa tetap berwisata dengan aman dan nyaman.

Baca Juga:

Berita terkait
Destinasi Wisata Terpopuler di Dieng
Dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah menjadi destinasi wisata yang populer di telinga masyarakat Indonesia. Berikut beberapa wisata di sana.
TN Komodo Terapkan Registrasi Online untuk Wisatawan
Taman Nasional Komodo kembali dibuka memasuki era new normal dengan menerapkan sistem registrasi online dan membership atau keanggotaan.
Kemenparekraf Dukung Wisatawan ke Baduy Dibatasi
Kemenparekraf mendukung permintaan masyarakat Suku Baduy agar kunjungan wisatawan di perkampungan mereka dibatasi.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.