Pandemi Covid-19 Tak berakhir, Liga 1 Setop Saja

Kompetisi Liga 1 2020 sebaiknya setop saja atau tidak dilanjutkan jika pandemi Covid-19 tak berakhir. Situasinya tak memungkinkan menggelar laga.
Kompetisi Liga 1 2020 sebaiknya setop saja jika pandemi Covid-19 tak berakhir. Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman menyatakan bila situasinya tak memungkinkan, kompetisi sebaiknya ditiadakan. Tampak pemain Barito Putera Abrizal Umanailo (tengah) di pertandingan liga. (Foto: Antara/Bayu Pratama)

Jakarta - Kompetisi Liga 1 2020 sebaiknya setop saja atau tidak dilanjutkan jika pandemi Covid-19 tak kunjung berakhir. Apalagi bila keadaan belum membaik sehingga tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan sepak bola. 

Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman mengusulkan Liga 1 sebaiknya tidak dilanjutkan bila belum ada tanda-tanda membaik. Menurut dia keselamatan dan kesehatan mereka yang terlibat di sepak bola tetap yang harus diprioritaskan.

"Keselamatan dan kesehatan tetap harus jadi prioritas. Kalau pandemi ini belum berakhir, saya pikir tidak memungkinkan kita melakukan aktivitas olahraga termasuk bermain bola dan melanjutkan kompetisi," ujar Djajang seperti dikutip Antara, Rabu, 6 Mei 2020.

Saya pikir sangat bijaksana ketika PSSI dan LIB meminta masukan dari klub dan memperhatikan status yang dikeluarkan oleh BNPB akibat pandemi Covid-19 ini

Kompetisi Liga 1 sudah dihentikan sejak bulan lalu karena Covid-19 yang kian berkembang di sejumlah daerah di Indonesia. Mereka yang terpapar virus corona pun terus bertambah sehingga PSSI memutuskan liga ditangguhkan hingga 29 Mei 2020. 

Saat dihentikan, kompetisi baru menyelesaikan 3 pertandingan. Sedangkan Liga 2 baru memulai kompetisi. Bahkan ada beberapa klub yang belum bertanding.

Bila situasi sudah membaik dan pemerintah tidak memperpanjang status darurat, Shopee Liga 1 2020 baru digulirkan kembali pada Juni. Namun bila belum ada kepastian dari pemerintah, kompetisi tetap tidak bisa digulirkan atau bahkan ditiadakan. 

PSSI dan PT LIB Gelar Turnamen

Dengan ditiadakannya kompetisi, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga bakal menggelar turnamen pengganti. Namun PT LIB tetap meminta masukan kepada klub perihal penentuan nasib kompetisi. Dari usulan dan masukan klub, PT LIB bakal menjadikannya sebagai bahan rujukan untuk menentukan keputusan terbaik, tentunya demi keselamatan dan keamanan bersama.

"Saya pikir sangat bijaksana ketika PSSI dan LIB meminta masukan dari klub dan memperhatikan status yang dikeluarkan oleh BNPB akibat pandemi Covid-19 ini. Keselamatan dan kesehatan bangsa lebih penting dari apa pun," kata dia.

"Jadi, kita tunggu saja arahan dari PSSI dan PT LIB selanjutnya," ujar Djanur, sapaannya.

Barito sendiri mengawali kompetisi dengan hasil buruk. Dari 3 laga pertama, mereka tak pernah menang dan baru meraih satu poin lewat hasil imbang 1-1 melawan tuan rumah PSM Makassar.

Sebelumnya, mereka dihajar Madura United 4-0 dan dipaksa menyerah 1-2 oleh Bali United di kandang sendiri. Hanya memiliki satu poin menjadikan Barito menduduki peringkat 17 alias nomor 2 dari dasar klasemen Liga 1. []

Berita terkait
Liga 1 Dihentikan, Barito Putera Liburkan Pemain
Barito Putera meliburkan pemain selama beberapa hari setelah PSSI menghentikan kompetisi musim 2020 untuk sementara waktu.
Pelatih Persipura Tak Ingin Liga 1 Dihentikan
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago tak ingin Liga 1 2020 dihentikan di tengah jalan. Liga harus berjalan bila pandemi Covid-19 berakhir.
Resmi, PSSI Hentikan Sementara Liga 1 dan 2
Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan secara resmi menghentikan sementara kompetisi Shopee Liga 1 dan 2 2020 sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi