PAN Resmi Usung Rektor UNY Maju Pilkada Gunungkidul

DPP PAN menerbirkan surat rekomendasi dukungan kepada Rektor UNY Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanta sebagai bakal calon Pilkada Gunungidul.
Rektor UNY Sutrisma Wibawa (kanan) menunjukkan surat rekomendasi dari DPP PAN untuk maju di Pilkada Gunungkidul. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta - DPP PAN resmi mengusung Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanta sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Gunungkidul 2020 mendatang. Sutrisna Wibawa selama ini menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

Surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan sudah diserahkan kepada keduanya. Sebelumnya pasangan ini mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan PKS.

Sekjen DPD PAN Gunungkidul Anwarudin mengatakan, Sutrisna-Ardi sudah mengantongi dukungan resmi dari tiga parpol dan ditambah Rekomendasi dari Gerindra. "Koalisi empat partai dengan total 17 kursi DPRD Gunungkidul ini membuat satu posisi sebagai kontestan Pilkada Gunungkidul 2020 pasti dikantongi pasangan Sutrisna-Ardi," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Juli 2020.

Menurut dia, keluarnya SK Rekomendasi dari DPP PAN ini tentunya menjadikan dinamika politik Pilkada Gunungkidul semakin menarik. Dalam tiga kali Pilkada Gunungkidul sebelumnya, PAN selalu memenangkan kontestasi ini. Pada 2005, PAN yang mengusung Suharto-Badingah berhasil mengantarkan pasangan ini memimpin Gunungkidul.

Pada Pilkada 2010, PAN kembali memenangkan pertarungan setelah pasangan yang diusung mereka, Sumpeno Putro-Badingah berjaya. Terakhir pada 2015 silam, giliran pasangan Badingah-Immawan yang diantarkan PAN untuk menduduki kursi bupati dan wakil bupati.

Kami masih terus berkomunikasi baik dengan Gerindra.

Anwarudin mengatakan, penyerahan SK DPP ini dihadiri seluruh pengurus dari 144 kalurahan dan 18 kapanewon. Hal ini membuktikan PAN Gunungkidul sangat solid dalam menyongsong Pilkada. "Untuk memenangkan paslon ini PAN terus bergerak, sambangi warga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Targetnya 1.431 padukuhan nanti tersasar hingga Agustus mendatang,” katanya.

Mahmud Ardi Widanto menyatakan, pengalaman tiga kali kemenangan dalam Pilkada ini pastinya membuatnya sangat diperhitungkan dalam Pilkada Gunungkidul 2020 ini. Ia menyebut bahwa PAN sudah khatam dalam helatan Pilkada. Mesin partai serta relawan tahu betul bagaimana cara untuk menarik simpati serta dukungan rakyat Gunungkidul.

Sedangkan Sutrisna Wibawa mengatakan, akan terus berkomunikasi baik dengan partai politik tersebut. Spekulasi di luar merupakan hal yang wajar dalam budaya dan dinamika demokrasi. "Kami masih terus berkomunikasi baik dengan Gerindra," ujarnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya sudah menerima amanat sejumlah partai meliputi PAN, PKS dan Demokrat, termasuk Gerindra yang sudah diterima hitam diatas putih. Tentunya akan siap bekerja keras dan cerdas. Prinsipnya akan memajukan dan membangun Gunungkidul. "Saya siap bekerja keras dan cerdas, membangun Gunungkidul," ujarnya. []

Berita terkait
Tekad Gerindra Menguasai Tiga Pilkada di Yogyakarta
Gerindra bertekad menguasai tiga pilkada di DIY; yakni Sleman, Bantul dan Gunungkidul. Begini strateginya.
NasDem Bantah Tak Demokratis di Pilkada Gunungkidul
DPW NasDem DIY membantah tidak demokratis dalam pemilihan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Gunungkidul.
Partai Golkar Buka-bukaan Tiga Pilkada di Yogyakarta
Partai Golkar buka-bukaan perihal calon pasangan yang diusung dalam pilkada di tiga kabupaten di DIY; yakni Bantul, Gunungkidul, dan Sleman.
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan