PAN Menolak Pakai Kantor Punya Amien Rais

Wasekjend Soni Sumarsono memyebut kantor DPW PAN dipersiapkan untuk Pantai Ummat. Tapi pernyataan itu dibantah, faktanya PAN menolak memakainya.
Logo PAN dan Partai Ummat (Foto: Istimewa)

Yogyakarta - Munculnya Partai Ummat mengundang banyak reaksi di kalangan masyarakat maupun internal PAN sendiri. Banyak kader PAN yang memutuskan bergabung ke partai baru ini. Wakil Sekjend DPP PAN Soni Sumarsono menyebut kantor DPW PAN DIY yang sekarang menjadi kantor persiapan partai Ummat DIY.

Mantan Wakil Ketua BMPAN DIY Sanghyang Sukma Wahyu Abadi tidak membantah adanya eksodus tersebut. Banyak kader PAN memutuskan bergabung dengan Partai Ummat. "Beberapa kader partai lain yang sudah tidak sejalan lagi dengan partainya, termasuk banyak aktivis-aktivis pergerakan baik di tingkat nasional maupun yang di daerah yang telah menghubungi saya menyatakan keinginnya untuk berjuang bersama di partai Ummat," ungkapnya, Jumat, 19 Desember 2020.  

Baca Juga:

Dia mengungkapkan, banyaknya kader muda PAN yang saat ini menjadi anggota legislatif baik di daerah maupun pusat siap untuk pindah. Saat ini masih bertahan dikarenakan nasehat dari Amien Rais untuk tidak mengecewakan rakyat dan harus menyelesaikan masa bakti sebagai anggota parlemen karena mereka dipilih oleh rakyat. "Setelah itu baru dipersilakan apabila ingin bergabung dengan Partai Ummat," ungkapnya.  

Namun Bang Ahmad Yohan menolak tawaran tersebut dan akan mencari kantor baru.

Namun, Mantan Sekretaris Sekolah Politik Kerakyatan KIBAR Yogyakarta ini membantah pernyataan Soni Sumarsono perihal penggunaan kantor yang disebut untuk persiapan Partai Ummat. Kenyataannya PAN menolak menggunakan kantor yang merupakan aset pribadi milik Amien Rais tersebut.

Baca Juga:

Sukma mengungkapkan, informasi yang didapatkan pada waktu itu Plt Ketua DPW PAN DIY Ahmad Yohan sowan dan nuwun sewu kepada Amien Rais. Waktu itu Amien Rais sebenarnya masih mempersilakan untuk mempergunakan kantor tersebut sebagai operasional PAN.

 "Namun Bang Ahmad Yohan menolak tawaran tersebut dan akan mencari kantor baru. Lagi pula gedung tersebut secara kepemilikan adalah kepemilikan Bapak Amien Rais," ungkapnya.

Menurut Sukma, kantor DPW itu pun tidak perlu diikhlaskan ke Partai Ummat karena memang kepemilikan bapak Amien Rais. Selain itu, sebelumnya telah dipersilakan dipakai untuk PAN, tapi malah ditolak sendiri. "Mungkin sebelum Soni Sumarsono membuat statement tertentu bisa melakukan croscheck kembali kepada para kadernya termasuk kepada Ahmad Yohan," ungkapnya. []

Berita terkait
Pengamat: Partai Masyumi Lebih Potensial Ketimbang Partai Ummat
Dedi Kurnia menilai Partai Masyumi yang baru dideklarasikan, lebih potensial ketimbang Partai Ummat yang beberapa waktu lalu didirikan Amien Rais.
Sikap Tendensius Amien Rais Persulit Partai Ummat Berkembang
Dedi Kurnia Syah menilai Partai Ummat yang dibentuk eks Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan sulit tumbuh besar.
Amien Rais Racik Partai Ummat Jadi Cerminan Islam Kafah
Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai kehadiran Partai Ummat AMien Rais jadi cerminan Islam kafah
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi