Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengatakan pernyataan Iti Jayabaya yang disampaikan di hadapan media itu merupakan perbuatan memalukan.
“Hal ini sebaiknya kedua belah pihak menyerahkan seluruh proses kepada peradilan yang sudah dilakukan oleh pihak KLB, kan mereka sudah melakukan gugatan ke PTUN dan pihak AHY sudah melakukan gugatan ke pihak penyelenggara terhadap KLB,” ujar Fernando dalam wawancara di kanal YouTube Tagar TV, Selasa, 14 September 2021.
Apa yang dikatakan dan dibicarakannya bukan cerminan dari pemimpin itu merupakan sikap-sikap premitif karena itu menurut saya pernyataanya itu perilaku dulu-dulu.
Fernando Emas saat diwawancara Cory Olivia di kanal YouTube Tagar TV. (Foto: Tagar/Azzizah)
Fernando melihat bahawa apa yang dikatakan oleh Iti Jayabaya bukan seperti kader partai politik, menurutnya salah satu fungsi partai politik adalah rekruitment untuk menjadi pemimpin dan Iti itu merupakan pemimpin di daerahnya, apa yang dikatakanya bukan cerminan dari seorang pemimpin.
“Apa yang dikatakan dan dibicarakannya bukan cerminan dari pemimpin, itu merupakan sikap-sikap premitif, karena itu menurut saya pernyataanya itu perilaku dulu-dulu, jadi adu otot, santet, udah tidak jamanya lagi sekarang,” ujar Fernando.
- Baca Juga: Panitia Dwi Dasa Warsa PD 'Shock' Lihat Gerombolan Preman
- Baca Juga: Sukses Rayakan HUT PD, Pendiri Gelar Baksos di 34 Propinsi
Sebelumnya, seorang perempuan bernama Iti Jayabaya, Bupati Lebak Banten, yang juga sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten, adalah anak buah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
la membubarkan acara syukuran ulang tahun Partai Demokrat yang digelar para pendiri Partai Demokrat pro Moeldoko pada Jumat, 10 September 2021, di wilayahnya. Ia juga yang pernah bilang akan mengirim santet untuk Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat Kongres Luar Biasa (KLB).
Kepala Departemen Komunikasi dan Informatika Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat KLB, Saiful Huda, dalam wawancara dengan Tagar TV, Senin, 13 September 2021, menyebut cara yang ditempuh kader Demokrat di bawah kepemimpinan AHY menunjukkan mereka kelompok gengster.
- Baca Juga: Kader Bubarkan HUT Demokrat, Iti Jayabaya: Ini Banten, Bung! Jangan Main-main
- Baca Juga: Herzaky Mahendra: Acara HUT Ilegal Sebab Catut Nama Partai
Ancaman Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya yang akan mengirim santet kepada Moeldoko mendapat balasan. Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu dinilai membuat pernyataan berisi ancaman pembunuhan.
(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)