Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan kegiatan itu merupakan ilegal karena mencatut nama partai, sementara Pemerintah telah menolak hasil KLB dan mengakui Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ia juga menyesalkan langkah kelompok kongres luar biasa (KLB) yang mencatut nama partai beserta salah satu pendirinya pada acara peringatan HUT yang kemungkinan yang berlangsung di Tangerang, Banten, Jumat, 10 September 2021.
“Ini sungguh memalukan,“ kata Herzaky dalam keterangan, Sabtu, 11 September 2021.
- Baca Juga: Kader Bubarkan HUT Demokrat, Iti Jayabaya: Ini Banten, Bung! Jangan Main-main
- Baca Juga: Para Pendiri Gelar Syukuran 20 Tahun Partai Demokrat
Berkas undangan penyelenggaraan HUT berlogo Partai Demokrat tersebar di media sosial dan diberitakan oleh beberapa media nasional, Jumat.
Undangan itu, yang diteken oleh Djoko Setyo Widodo selaku ketua panitia, berisi informasi mengenai pelaksanaan acara HUT ke-20 Partai Demokrat di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Jumat, tepatnya pukul 19.00 WIB.
- Baca Juga: Pro Moeldoko Rayakan HUT ke-20 Demokrat, Kubu AHY: Memalukan
- Baca Juga: Partai Demokrat Ikut Merasakan Kesulitan Rakyat
Dalam acara itu, merujuk pada undangan, akan diisi oleh acara nonton bareng sejarah berdirinya Partai Demokrat.
Di samping itu, acara lainnya adalah sambutan dari Ketua Panitia, pidato mengenai Lintasan Pemikiran Perkembangan PD oleh Prof. R. M Rompas, Penyerahan Penyuluhan dan Penitipan PD dari Prof S Budhisantoso ke Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, sambutan dari Moeldoko, serta Sekapur Sirih dari Marzuki Ali dan M Darmizal. []