Jakarta – Perusahaan mobil Ford mengumumkan hari Rabu, 2 Maret 2022, bahwa pihaknya menciptakan bisnis terpisah untuk produksi mobil biasa yang konvensional dan produksi mobil listrik, selagi perusahaan itu mempercepat pembuatan kendaraan yang bebas emisi karbon.
Produksi mobil konvensional dengan mesin berbahan bakar bensin dinamakan "Ford Blue," sedangkan produksi kendaraan listrik (EV) akan dioperasikan dengan nama "Ford Model e."
Kedua usaha itu masing-masing akan mempunyai pemimpin eksekutif yang berbeda dan melaporkan hasil keuangan mereka sendiri. Kedua perusahaan akan tetap berkantor pusat di negara bagian yang terletak di barat tengah Amerika, yakni Michigan.
Perusahaan memilih untuk tidak menawarkan salah satu bisnisnya itu melalui penawaran umum perdana. Hal ini menurut perkiraan sebuah sumber di Wall Street.
"Ford Model e dan Ford Blue akan dijalankan sebagai bisnis yang berbeda, tetapi juga saling mendukung," kata Ford dalam siaran pers.
Para eksekutif mengatakan, perusahaan EV akan meraih manfaat dari akses ke penguasaan teknologi permobilan, sementara bisnis mobil konvensionalnya akan menuai hasil dari inovasi teknologi yang lebih baru (ps/jm)/AFP/voaindonesia.com. []
Pabrik Mobil Ford di AS, Eropa dan Asia Tutup
Mobil SUV Ford Bronco 2021 Hadir dengan Ban Off-Road Besar
Henry Ford, si Anak Petani Jadi Bos Mobil Terkenal
Mobil Listrik Ford Mustang Cobra Jet 1400