ORI017 Jadi Alternatif Investasi di Masa Covid-19

Pemerintah mengeluarkan Obligasi Negara Ritel seri 017 (ORI017) bertenor tiga tahun dengan nilai yang cukup terjangkau mulai dari Rp 1 juta.
Ilustrasi investasi. (Foto: pixabay.com/mohamed_hassan)

Jakarta - Pemerintah mengeluarkan Obligasi Negara Ritel seri 017 (ORI017) bertenor tiga tahun dengan nilai yang cukup terjangkau mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar di tegah pandemi Covid-19. Ditawarkan dari 15 Juni sampai 9 Juli 2020, besaran kupon ORI017 adalah 6,4 persen pertahun dan berlaku tetap (fixed rate) hingga jatuh tempo 15 Juli 2023.

Financial Educator Prita Ghozie mengatakan hadirnya ORI017 bisa menjadi peluang bagi masyarakat yang masih memiliki pendapatan untuk berinvestasi di masa pandemi Covid-19. Sebab, berinvestasi melalui instrumen negara kata dia lebih menguntungkan jika dibanding investasi pada deposito.

Apalagi berinvestasi melalui ORI017 bebas risiko dengan imbal hasil lebih tinggi. 

"Pada segmen investor rumah tangga, yang penting investasi itu likuid, sewaktu-waktu bisa dicairkan. Aman itu, saya bisa mendapatkan kembali uang saya bebas risiko gagal bayar, aman dan nyaman. Bebas tipu-tipu, dijamin oleh negara," kata Prita Ghozie seperti dikutip Tagar dalam kemenkeu.go.id, Senin, 15 Juni 2020.

Menurutnya dengan berinvestasi lewat ORI017 yang merupakan Surat Berharga Negara (SBN) menjadi bukti bahwa investor berinvestasi ke dalam keuangan negara. Bahkan turut membantu membiayai pembangunan lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Salah satunya, kita bisa berkontribusi dengan berinvestasi ke Surat Berharga Negara," tutur CEO ZAP Finance tersebut.

ORI017 mudah didapatkan secara online lewat mitra distribusi (midis) yang bekerjasama seperti bank umum, perusahaan efek, perusahaan efek khusus (APERD Fintech), perusahaan fintech (peer-to-peer lending). Acara launching akan dilakukan secara online pada 15 Juni 2020 dengan mendaftar ke bit.ly/ORI017jagainvestasi. []

Berita terkait
Pemerintah Tetapkan Kupon ORI017 Sebesar 6,40 Persen
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kemenkeu menetapakan kupon ORI017 lebih rendah dari ORI016
Menkeu Sebut Kebutuhan Anggaran 2020 Ditopang SBN
Pemerintah menyebut pembiayaan utang melalui penerbitan SBN akan menjadi salah satu opsi untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan Tahun Anggaran 2020.
Beli SBN Saat Covid-19, BI: Tak Timbulkan Inflasi
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meyakini pembelian Surat Berharga Negara tidak akan menimbulkan inflasi di tengah penyebaran virus corona.