Irma Suryani Chaniago*
Sungguh menyedihkan, di tengah rakyat menjerit akibat side effect pandemi, boro-boro mikirin kamar hotel buat isoman, buat makan hari-hari, beli vitamin dan masker saja mereka sudah tersengal-sengal, eh wakil rakyat malah minta disediakan kamar hotel untuk isoman!
Sebagai mantan wakil rakyat periode 2014-2019 saya patut ikut merasa malu mendengar permintaan tersebut, apa lagi anggaran yang akan dipakai adalah anggaran kunjungan luar negeri.
Setahu saya anggota DPR kesehatan nya sdh di cofer oleh asuransi yg nilainya lebih dari cukup melalui jasindo. Disamping itu juga dibackup dengan perumahan dinas yang memiliki 4 kamar tidur + 1 kamar asisten rumah tangga. Masak untuk isoman saja masih minta dibayari rakyat?
Saya patut bersyukur karena partai Yang ikut saya dirikan, partai Nasdem menolak secara tegas permintaan memalukan ini.
Wakil Rakyat seharusnya membantu rakyat, bukan malah membebani rakyat, kenapa tidak ada inisiatif agar anggaran kunjungan luar negeri yang tidak terpakai tersebut dibelikan masker yang berkualitas atau vitamin untuk dibagikan pada rakyat.
Minimal dapat mereka bagikan di dapil masing2 dari pada untuk keperluan isoman mereka. Berapa sih dana nginap di hotel 14 hari ? Paling besar 21 juta (degan tarif hotel 1,5 juta per malam) dan anggaran sekecil itu sangat tidak material bagi anggota DPR. Sekali kunjungan kerja selesai anggaran segitu mah.
Pada kesempatan ini saya juga menghimbau para konglomerat yg selama ini hidup mewah dari negeri ini. Contoh pak tio yang dari sumatera selatan itu. Beliau yang namanya tdk tercantum dalam 100 urutan orang terkaya di indonesia saja ikhlas menyumbang 2 Trilyun untuk membantu rakyat dan pemerintah! Pada kemana ini hati nurani para konglomerat urutan 1-100 ?
Surya Paloh sejak pandemi sdh menyumbangkan Hotel Sheraton media untuk menampung para petugas Nakes, SP menyediakan kurang lebih 150 kamar tiap hari berikut makan dan minum mereka.
Seharusnya, para wakil rakyat dan para konglomerat mencontoh apa yang dilakukan Surya paloh dan Pak Tio dalam memposisikan diri sebagai tokoh masyarakat yang berkecukupan, jagan terus meminta dan mengambil dari negeri ini, sekali sekali berikan sumbang sih untuk negeri ini disaat rakyat sedang betul-betul membutuhkan.
*Politisi Partai NasDem
