Jakarta - Politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menanyakan dengan tegas, “Pandu Riono epidemiolog atau Buzzer tim pilpres?!” Irma kemudian menyimpulkan bahwa Pandu tidak mencerminkan seorang epidemioloig. “Pernyataan-pernyataan yang keluar dari mulutnya tidak mencerminkan seorang akademisi tetapi lebih seperti buzzer tim sukses calon presiden tertentu,” kata Irma dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar pada Selasa, 6 Juli 2021.
Diketahui, Senin, 5 Juli 2021, Pandu Riono membuat pernyataan Anies Baswedan usul pengetatan dan ditolak oleh pusat. Sementara Anies pada 20 April 2021 menyatakan bahwa kemenangan melawan Covid-19 sudah di depan mata. Irma menyimpulkan, “Artinya Pandu telah berbohong atas penyataannya sendiri” Senin, 25 Juli 2021.
Pernyataan-pernyataan yang keluar dari mulutnya tidak mencerminkan seorang akademisi tetapi lebih seperti buzzer tim sukses calon presiden tertentu.
Selanjutnya, pada 5 Juli 2021 Pandu Riono juga meminta pada Presiden agar membubarkan tim ekonomi pimpinan Airlangga Hartanto. “Orang ini jelas bukan akademisi dan bukan epidemiolog, komentar dan pernyataan-pernyataannya jelas menunjukkan yang bersangkutan seperti politisi merangkap sebagai buzzer oknum tertentu. Kenapa saya bilang demikian, karena sejatinya akademisi itu harus independen dan narasinya konstruktif, bukan provokatif.”
Irma kemudian meminta Pandu sebagai akademisi dan epidemiolog memberikan pandangan-pandangan yang terukur terkait keahliannya, menjelaskan pandangan-pandangannya terkait pendemi yg sedang menggila di seluruh dunia dan bagaimana solusi-solusi konstruktifnya. Irma menegaskan agar Pandu tidak membuat gaduh.
Irma menegaskan, “yang dibutuhkan rakyat rasa aman dan yang harus dilakulan pemerintah adalah ihktiar, bukan pernyataan-pernyataan enggak penting dan omdo!” []
Baca juga
- NasDem: Justru Zona Merah Penting untuk Diadakan Pilkada
- 6 Pengurus NasDem Rembang Mundur, Serahkan Plang Partai