Pada Pileg dan Pilpres 2014, saya memilih Parpol tertentu, jelas parpol ideoligis, dan saya mendukung pak Jokowi, dan dukungan politik saya ke pak Jokowi berlanjut di 2019 hingga sekarang. Dukungan kritis yang membangun dan solutif.
Program Revolusi Mental sangat pas dengan realita bangsa, korupsi merajalela, kriminalitas terhadap perempuan dan anak sangat tinggi, narkoba, pembohongan dan kebohongan publik oleh pejabat negara dan penjahat parpol menjadi menu harian, radikalisme agama dan inteloransi di sekolah dan kampus kondisinya sangat mengerikan, dan lain sebagainya.
Jujur, saya sangat kagum dengan program Revolusi Mental dari Pak Jokowi. Walau, saya kemudian kebingungan sendiri, wujudnya seperti apa ya?
Bung Karno pernah bilang, bahwa Nation Character Building bangsa Indonesia belum tuntas. Gayung bersambut, ucapan Bung Karno pas dengan program Revolusi Mental. Jawohl!
- Baca Juga: Opini: Tewasnya Teroris MIT Ali Kalora
- Baca Juga: Opini: Kurikulum 2022, Kemunduran Peradaban
Berjalannya waktu, saya tidak melihat ada hasil yang bisa dibanggakan, paling tidak hingga saat ini, saya kecewa berat, buah dari perjuangan Revolusi Mental sejak 2014 hasilnya nihil. Terpaksa saya merenung dalam kesendirian, beropini dan membangun konsep realisasi jargon-jargon politik Revolusi Mental. Langkah saya sebagai berikut.
- Mencoba menginventaris permasalahan bangsa, detail. The detail is the devil.
- Membangun sistem yang koordinatif dan sustainable dari kolerasi-korelasi empirik permasalahan-permasalahan bangsa tersebut. Membangun algoritma dan simulasi matematik.
Kesimpulannya adalah Revolusi Mental sangat efektif dijalankan di sekolah dan kampus. Benahi sekolah dan kampus, yang menurut saya, saat ini, kondisinya amburadul.
- Baca Juga: Opini: Erick Thohir Menteri Out of The Box
- Baca Juga: Opini: Merdeka Belajar, UN Dihapus? Tidak Usah Sekolah
Saya sudah siap dengan konsep detail Revolusi Mental. Akan saya serahkan langsung ke Presiden Jokowi, jika Beliau membutuhkan, tanpa melalui perantara makelar/calo politik. I never trust them.
Tidak akan saya share di tulisan ini. Saya sudah terlalu banyak membahas konsep-konsep di surat terbuka saya sebelumnya, misal penyelamatan PT. Garuda Indonesia, tata kelola BUMN, tata kelola sumber daya mineral khususnya smelter, battery SOF nickel base, dll.
Revolusi Mental adalah program yang sangat realistis dan urgent. Saya secara pribadi, menagih janji politik Pak Jokowi tentang program Revolusi Mental.
*Akademisi Universitas Gadjah Mada, Ketua Dewan Pakar Seknas Jokowi