Nyaris Didemo, Sabam Sibarani Jadi Ketua DPRD Dairi

Lewat proses alot, sidang memutuskan Sabam Sibarani dari Partai Golkar sebagai ketua.
Sabam Sibarani (kanan) mengangkat tangan bersama Johanson Manik (kiri), menunjukkan kekompakan usai sidang.(Foto: Tagar/Robert Panggabean)

Dairi - DPRD Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menggelar sidang paripurna penetapan pimpinan definitif periode 2019-2024, Selasa 5 Nopember 2019 di Gedung Nasional Djauli Manik.

Lewat proses alot, sidang memutuskan Sabam Sibarani dari Partai Golkar sebagai ketua, serta Wanseptember Situmorang dari Partai Demokrat dan Halvensius Tondang dari PDIP sebagai wakil ketua.

Sidang paripurna itu digelar tertutup, dipimpin pimpinan sementara DPRD Dairi dari Partai Golkar, Depriwanto Sitohang.

Usai sidang, Depriwanto kepada wartawan mengatakan, dasar penetapan pimpinan definitif DPRD Dairi berdasarkan surat rekomendasi dari partai masing-masing.

Selanjutnya, hasil sidang paripurna tersebut akan disampaikan kepada Bupati Dairi untuk selanjutnya diteruskan kepada Gubernur Sumatera Utara.

Terkait polemik internal Partai Golkar tentang calon Ketua DPRD Dairi, Depriwanto menegaskan, surat Partai Golkar Dairi ke pimpinan sementara DPRD Dairi, hanya satu.

"Atas nama Sabam Sibarani. Surat dari DPP maupun DPD Sumut, adalah lampiran," katanya. Disebut, lampiran surat dari DPD I Golkar Sumatera Utara, ditandatangani Plt Ketua Ahmad Doli Kurnia serta Wakil Sekretaris, Arianto.

Bubar, jangan mengganggu sidang!

Sementara itu, Johanson Manik kepada wartawan menegaskan, dalam minggu ini akan berangkat ke DPP Golkar, mempertanyakan kejelasan surat rekomendasi atas nama dirinya sebagai calon pimpinan DPRD Dairi.

Demo DairiDemonstran, belum sempat berorasi, membubarkan diri setelah ditanyai Ketua AMPG Dairi Mangoloi Sihombing. (Foto: Tagar/Robert Panggabean)

Ditambahkan, Johanson juga akan mempertanyakan ke DPD I Golkar Sumatera Utara mengapa surat atas nama dirinya tidak diproses. "Sampai sekarang, tidak ada pembatalan surat itu oleh DPP," katanya.

Masih menurut Johanson, tidak tertutup kemungkinan, permasalahan ini akan dibawa ke ranah hukum, melalui mantan Sekretaris DPD I Golkar Sumatera Utara, Riza Fakhrumi Tahir.

Belum Orasi, Demonstran Bubar

Sementara itu, sebelum sidang dimulai, sekitar pukul 14.30 WIB, belasan demonstran menyebut kelompoknya sebagai Aliansi Masyarakat Pecinta Partai Golkar, tampak membawa beberapa poster berisi tulisan mendukung Johanson Manik sebagai Ketua DPRD Dairi.

Tetapi, belum sempat berorasi, mereka langsung bubar karena ditanyai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Dairi, Mangoloi Sihombing bersama Sekretaris AMPG Dairi, Saut Ujung.

"Dari mana kalian? AMPG mana? Saya Ketua AMPG. Bubar. Tidak melalui mekanisme kalian. Tidak ada pemberitahuan ke DPD Golkar Dairi. Bubar, jangan mengganggu sidang!" katanya.

Demonstran tidak menjawab. Mereka balik kanan, membubarkan diri. Aparat kepolisian dari Polres Dairi mengamankan situasi.[]

Berita terkait
Anggota DPRD Dairi Main Proyek dari APBD
Beberapa anggota DPRD Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, diduga bermain proyek yang bersumber dari APBD.
Panasnya Perebutan Ketua DPRD Dairi di Internal Golkar
Sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Dairi, pada pemilu lalu, Partai Golkar berhak menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD.
Jelang Pelantikan, Calon Ketua DPRD Dairi Berganti
Dua jam menjelang pelantikan anggota DPRD Dairi, tiba-tiba Sabam Sibarani menyerahkan surat DPP Partai Golkar.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.