Jelang Pelantikan, Calon Ketua DPRD Dairi Berganti

Dua jam menjelang pelantikan anggota DPRD Dairi, tiba-tiba Sabam Sibarani menyerahkan surat DPP Partai Golkar.
Sabam Sibarani (tengah) didampingi Ramli Simatupang, menyerahkan surat DPP dan surat pengantar dari DPD Golkar Sumut, perihal rekomendasi calon pimpinan DPRD, di gedung DPRD Dairi. (Foto: Tagar/Robert Panggabean).

Dairi - Perebutan kursi Ketua DPRD Dairi kembali memanas. Minggu, 13 Oktober 2019, viral di media sosial, surat rekomendasi Johanson Manik sebagai calon pimpinan DPRD Dairi.

Walau tidak tampak nomor dan tanggal surat itu, ratusan komentar ucapan selamat pun dilayangkan.

Setahu bagaimana, Senin 14 Oktober 2019, dua jam menjelang pelantikan anggota DPRD Dairi, tiba-tiba Sabam Sibarani menyerahkan surat DPP Partai Golkar, perihal penetapan calon pimpinan DPRD Dairi.

Surat bernomor: R-1177/GOLKAR/X/2019 tanggal 10 Oktober 2019 itu, ditandatangani Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal, Lodewijk F. Paulus.

Isi surat itu, menginstruksikan kepada DPD Partai Golkar Kabupaten Dairi, melalui DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara, untuk segera menindaklanjuti proses penetapan Pimpinan DPRD Kabupaten Dairi.

"Maka DPP Partai Golkar menetapkan dan mengesahkan Sabam Sibarani, SSos, MM sebagai calon Pimpinan DPRD Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara," demikian isi surat DPP Golkar itu.

Yang pasti, saya diperintahkan Golkar Sumut untuk menyerahkan ke Setwan DPRD Dairi

Sabam Sibarani, selaku Sekretaris DPD Golkar Dairi, didampingi Wakil Ketua Ramli Simatupang menyerahkan surat DPP Golkar itu, serta surat pengantar dari DPD Golkar Provinsi Sumatera Utara nomor: B-549/GK-SU/IX/2019 tanggal 12 Oktober 2019, di gedung DPRD Dairi Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang.

Surat pengantar itu, ditandatangani Plt Ketua DPD Golkar Sumatera Utara Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Riza Fakhrumi Tahir.

Surat diterima Damaika Tambunan selaku Plt Kasubag Tata Usaha dan Perlengkapan Setwan DPRD Dairi, didampingi Ferry Gorma Naibaho Kabag Humas Setwan.

Ramli Simatupang, menanggapi perebutan kursi Ketua DPRD Dairi itu, kepada wartawan menyampaikan keyakinannya bahwa Partai Golkar tidak mau melanggar aturan.

"Sesuai Rapimnas ke lima tahun 2013, syarat menjadi pimpinan DPRD, peraih suara tertinggi, pernah menjadi anggota DPRD, sarjana, dan pengurus harian. Kalau kemudian ada kader yang bermain, silakan saja. Itu kan artinya banyak kader Golkar yang berpotensi," kata Ramli.

Sementara, Sabam Sibarani menanggapi surat DPP tentang rekomendasi Johanson Manik sebagai calon pimpinan DPRD, tidak berkomentar banyak.

"Itu urusan yang bersangkutan. Yang pasti, saya diperintahkan Golkar Sumut untuk menyerahkan ke Setwan DPRD Dairi. Hanya Dairi yang belum menyerahkan sebelum pelantikan," katanya.

Ditanya hubungannya ke depan dengan Johanson Manik maupun Depriwanto Sitohang, saingannya memperebutkan kursi ketua, Sabam memastikan baik-baik saja.[]

Berita terkait
Desa Terisolir di Dairi, Jalan & Listrik Tak Tersedia
Akibat tidak adanya akses tersebut, Desa Sukadame terkesan terpisah dari Kabupaten Dairi.
Panasnya Perebutan Ketua DPRD Dairi di Internal Golkar
Sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Dairi, pada pemilu lalu, Partai Golkar berhak menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD.
Untuk Pelantikan, DPRD Dairi Pakai Pin Seharga 90 Ribu
DPRD Kabupaten Dairi periode 2019-2024 yang akan dilantik pada 14 Oktober 2019, hanya memakai pin seharga Rp 90 ribu.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.