Jakarta - Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean menanggapi perseteruan artis Nikita Mirzani dengan kelompok pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, yakni Ustad Maaher At-Thuwailibi.
Sebelumnya, Nikita membuat heboh masyarakat lantaran menyebut nama habib adalah tukang obat.
Tetapi kalau memang ternyata tidak benar, Nikita Mirzani juga memenuhi unsur tersebut, yang telah melakukan ujaran kebencian atau fitnah
"Kalaupun Nikita Mirzani menyebut bahwa Rizieq Shihab sebagai tukang obat, ya kan tinggal dilihat saja sejarah hidup Rizieq Shihab. Apakah benar Rizieq Shihab pernah menjadi tukang obat, penjual obat, atau bagaimana," ujar Ferdinand kepada Tagar, Jumat, 13 November 2020.
Selanjutnya, kata Ferdinand, apabila terbukti benar Rizieq pernah berjualan obat, maka tidak ada unsur pidana dalam perkataan Nikita. Dia berujar, Nikita hanya menyampaikan fakta ihwal sejarah hidup seseorang.
"Tetapi kalau memang ternyata tidak benar, Nikita Mirzani juga memenuhi unsur tersebut, yang telah melakukan ujaran kebencian atau fitnah bahwa tidak benar Rizieq Shihab pernah jadi tukang obat," ucapnya.
Untuk diketahui, Nikita Mirzani mendadak bikin heboh jagad media sosial. Musababnya, beredar video Nikita yang mengomentari kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air dari Arab Saudi pada Selasa, 10 November 2020 lalu.
Dalam rekaman video itu, Nikita mengeluhkan ramainya orang yang menjemput Habib Rizieq. Kemudian, dia mengatakan habib adalah tukang obat.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang, sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot! Nah, nanti banyak nih antek-anteknya mulai nih, nggak takut juga gue," kata Nikita dalam video tersebut.
Berikutnya, seseorang bernama Habib Alwi menanggapi ucapan Nikita Mirzani tersebut. Kata Alwi, Nikita telah terang-terangan menghina Rizieq Shihab dan arti habib. Dia pun meminta Nikita memberikan klarifikasi dan minta maaf. Alwi juga mengaku siap melaporkan Nikita ke polisi.
"Apabila statement yang telah Anda sampaikan dalam waktu 1X24 jam Anda tidak mengklarifikasi dan tidak minta maaf, maka niscaya saya Alwi akan membuat LP (laporan polisi) untuk Anda dan umat muslim akan memberikan pelajaran terhadap Anda. Camkan ucapan saya baik-baik," tutur Alwi.
Sementara, Dalam rekaman video yang diunggah di akun Twitter, Ustaz Maaher At-Thuwailibi meminta Nikita Mirzani untuk segera melakukan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.
- Baca juga: Penuhi Unsur Pidana, FH Usul Nikita Mirzani Laporkan Maheer
- Baca juga: Sesuai Aturan Permenkes, Rizieq Shihab Harus Dikarantina
"Saya Maaher At-Thuwailibi menghimbau saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan, dan merendahkan Imam Besar kami Habib Muhammad Rizieq Bin Husein Shihab dengan sebutan Tukang Obat," tutur sang Ustaz memulai video berdurasi 1 menit 13 detik, sebagaimana dilihat Tagar, Jumat, 13 November 2020 pagi.[]