Nasib Ribuan Guru Honor Pasaman Barat Diadukan ke DPR

Nasib masa depan yang belum jelas membuat ribuan guru dan tenaga teknis honorer di Kabupaten Pasaman Barat mengadu ke anggota DPR RI Guspardi Gaus.
Seorang guru mengajar para muridnya menggunakan masker. (Foto: Tagar/AFP via Getty Images)

Padang - Nasib masa depan yang belum jelas membuat ribuan guru dan tenaga teknis honorer di Kabupaten Pasaman Barat mengadu ke anggota DPR RI Dapil Sumbar 2, Guspardi Gaus.

Guspardi Gaus yang juga anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu mengatakan persoalan honorer K2 harus diselesaikan oleh pemerintah pusat. Katanya, pemerintah harus menunaikan janji untuk mengangkat para tenaga honorer ini menjadi pegawai negeri.

Baca juga: April Bersiaplah! 264 Formasi CPNS Kabupaten Agam Tahun 2021

Menurut dia, para tenaga honorer kategori 2 selayaknya diangkat langsung menjadi pegawai negeri tanpa harus melalui perekrutan dan proses seleksi lagi.

Hal ini sesuai dengan lamanya pengabdian yang telah mereka lakukan dan mereka ini bukan pencari kerja, tapi sudah bekerja bertahun-tahun mengabdi pada negara.

Ia mengatakan pada 2021 pemerintah merencanakan mengangkat 1,3 juta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk pegawai pemerintah sebanyak satu juta orang dan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 300 ribu untuk formasi tenaga teknis.

Menurut dia, peluang ini dapat menjadi langkah pemerintah menjadikan tenaga honorer ini sebagai pegawai negeri sesuai dengan janji yang dahulu telah terucap.

"Jangan putus asa, teruslah berjuang melalui berbagai forum dan aliansi tenaga honorer K2 di seluruh Indonesia. Intinya aspirasi para honorer K2 ini akan terus kami perjuangkan di parlemen agar menjadi perhatian dan fokus utama pemerintah,” kata Guspardi.

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN itu menangkap aspirasi soal tenaga honorer dalam rangkaian kegiatan reses perorangan masa sidang III tahun anggaran 2020 - 2021. Guspardi menggelar pertemuan dengan para guru honorer K2 dan tenaga honorer teknis di Aula Kabupaten Pasaman Barat.

Dalam rangka mematuhi protokol kesehatan, dibatasi hanya diikuti 70 orang perwakilan dari guru honorer K2 dan tenaga teknis lainnya sebagai perwakilan dari 1.045 honorer di Kabupaten Pasaman Barat.[]

Berita terkait
Mendikbud Membantah Tutup Formasi Guru Pada CPNS 2021
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengoreksi informasi yang beredar bahwa tidak ada CPNS guru 2021
Panitia CPNS Gadungan Sumbar Ditangkap di Padang
Seorang perempuan asal Jambi diringkus Polresta Padang. Dia diduga menipu dengan modus menjamin kelulusan CPNS.
Guspardi Gaus Optimis UU Cipta Kerja Buat Indonesia Lebih Maju
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Guspardi Gaus optimis ada UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja buat Indonesia lebih maju investasinya.
0
Emma Raducanu dan Andy Murray Optimistis Bertanding di Wimbledon
Raducanu, 19 tahun, akan melakukan debutnya di Centre Court ketika dia bermain melawan petenis Belgia, Alison van Uytvanck