Jakarta - Kabid Media dan Komunikasi Publik Partai NasDem Charles Meikyansah menampik tuduhan eks Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella yang mengatakan NasDem menjadi restoran politik berganti arah dari makna nyata restorasi.
Tapi itu sudah berhubungan dengan fitnah, sebaiknya kita akan lakukan yang sebaiknya dilakukan.
Charles mengaku pihaknya kini sedang mempelajari pernyataan yang diutarakan Rio kepada Partai NasDem apakah masuk dalam unsur merendahkan atau tidak.
"Dan tuduhan-tuduhan yang dilakukan dia, kami sedang mempelajari kalau itu berhubungan dengan menghina dan melecehkan sekaligus mendiskreditkan partai," ucap Charles usai Kongres II Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 11 November 2019.
Bila tuduhan 'restoran politik' yang disebutkan Rio kepada NasDem terbukti merendahkan martabat partai dan mengandung unsur fitnah maka Charles mengaku siap mengambil langkah hukum.
"Kita sedang mempelajari dengan sangat-sangat serius untuk, kemungkinan kita juga bisa membawa ke ranah hukum dan lain-lain. Tapi kita coba lebih cool, lebih tenang. Tapi itu sudah berhubungan dengan fitnah, sebaiknya kita akan lakukan yang sebaiknya dilakukan," ujar Charles.
Charles menegaskan Rio berbicara tidak pada koridornya karena sudah tidak lagi dalam kepengurusan Partai NasDem. Bila masih dalam bagian NasDem pun ancaman pecat akan menghampiri Rio yang disebut Charles sedang terbelit kasus rasuah.
"Yang jelas Rio Capella bukan lagi kader partai NasDem ya. Akibat kasus yang menimpa dia, kemudian dia sudah mundur. Kalaupun tidak mundur, memang akan dipecat oleh partai karena kasus korupsi," kata Charles.
Menurut Charles hanya keluarga besar NasDem saja yang mengetahui seluk beluk partai tersebut, di luar dari itu berarti pernyataan yang dilontarkan Rio menjadi mengada-ada.
"Jadi menurut saya tidak beralasan dia menyampaikan hal-hal yang disampaikan. Menurut saya dia kehilangan konteks, dia gak paham dengan perkembangan NasDem," tutur Charles.