Jakarta - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengungkapkan status Anies Baswedan datang dan membuka Kongres II NasDem sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kalau diusung orang (Anies Baswedan), berarti Gerindra hebat.
"Tidak ada masalah beliau hadir, demikian pula kalau partai lain mengundang," kata Taufik di Jakarta, Jumat malam 8 November 2019, seperti dilansir dari Antara.
Taufik menyatakan, tidak perlu ada yang diributkan jika ada isu berkembang kalau Anies akan didukung oleh partai lain selain Gerindra saat ini. "Hak partai mengusung siapa saja tergantung kebijakan partai," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (keempat dari kanan), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua dari kanan) dan sejumlah petinggi partai NasDem di Kongres II NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 8 November 2019. (Foto: Tagar/Fernando P)Ketika ditanyakan peluang Pilpres 2024, Taufik mengatakan, walaupun Anies bukan kader Partai Gerindra, pihaknya tidak mempermasalahkan partai yang melakukan penjajakan kepada Anies. "Kalau diusung orang (Anies Baswedan), berarti Gerindra hebat," kata Taufik.
Pantauan Tagar ketika berada di Kongres II NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat malam 8 November 2019, Anies diketahui masuk ke ruang kongres bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Paloh memakai jas berwarna hitam lengkap dengan dasi berwarna biru gelap sedangkan Anies menggunakan batik dengan celana panjang hitam. Masuknya Paloh dan Anies ke area kongres disambut tepuk tangan kader NasDem.
Anies juga mendapatkan tempat di jejeran kursi paling depan bersama Surya Paloh, politikus NasDem Jan Darmadi, dan Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate.
Dalam sambutannya ketika membuka Kongres II NasDem, Anies percaya NasDem akan menjadi motor penjaga persatuan Indonesia. "Bang Surya Paloh dalam beberapa waktu lalu memberikan contoh kita berada dalam demokrasi. Dalam demokrasi ada perbedaan, ada pandangan berbeda," kata Anies.
