Narti, Pedagang Sayur Penerima Vaksin Sinovac Bersama Jokowi

Narti, seorang pedagang sayur berusia 44 tahun yang biasa menjajakan dagangannya di Pasar Inpres Kelapa Gading ikut vaksin perdana bersama Jokowi.
Pedagang sayur bernama Narti menerima suntikan vaksin Sinovac perdana bersama Presiden Jokowi. (Foto: Tagar/Humas BPMI)

Jakarta - Narti, seorang pedagang sayur berusia 44 tahun yang biasa menjajakan dagangannya di Pasar Inpres Kelapa Gading, Jakarta Utara, turut serta dalam vaksinasi Covid-19 perdana bersama Presiden RI Joko Widodo.

Perempuan kelahiran Wonogiri, 22 Maret 1976 ini, mewakili rekan-rekannya dari kalangan pedagang kecil hadir langsung ke Istana Merdeka untuk menerima suntikan pertama dosis vaksin Covid-19 yang telah memperoleh izin penggunaan darurat BPOM dan fatwa halal MUI.

Selepas mengikuti tahapan vaksin perdana, Narti menyampaikan ucapan terima kasih saat berkesempatan untuk berbincang dengan Presiden atas vaksin yang telah ia terima. 

Narti juga berharap agar pandemi ini dapat segera berlalu sehingga baik dirinya maupun para pedagang kecil lainnya dapat kembali beraktivitas dan berusaha sebagaimana sedia kala.

“Saya ucapkan terima kasih, suatu kebanggaan buat saya untuk mewakili semua pedagang. Mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu. Mudah-mudahan semuanya lancar lagi seperti semula,” tuturnya pada Rabu, 13 Januari 2021.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan momentum positif bagi tumbuhnya perekonomian ke depan.

“Ini tentunya merupakan momentum yang sangat positif untuk kita terutama dari sisi kesehatan dan akan berdampak sangat signifikan terhadap perekonomian ke depan,” ujar Rosan saat berbincang dengan Presiden.

Menurutnya, vaksinasi yang secara gratis diberikan pemerintah kepada masyarakat dapat mempercepat akselerasi dan transformasi dari perekonomian yang belakangan sudah terbina dan berjalan dengan menunjukkan indikasi menuju pemulihan.

“Kami meyakini ini adalah suatu hal yang sangat signifikan untuk kita ke depannya terutama untuk perbaikan sistem ekonomi kita ke depan,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara menitipkan pesannya kepada kalangan dunia usaha dan industri melalui Ketua Kadin. Setelah vaksinasi dilakukan, Presiden menegaskan, perusahaan-perusahaan tetap harus mengarahkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan bagi para pekerja atau karyawannya.

“Tapi saya juga berpesan agar perusahaan-perusahaan tetap (disiplin). Seluruh karyawannya untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Itu Pak Rosan titipan saya,” ucap Presiden.

Rosan pun menyatakan kesanggupannya untuk memenuhi permintaan Presiden tersebut. “Baik, Pak, akan kita laksanakan,” sahut Ketua Kadin.[]

Berita terkait
Dokter Abdul Muthalib Gemetar Menyuntik Vaksin ke Jokowi
Dr Abdul Muthalib, tidak menampik dirinya gemetar saat menjadi orang pertama yang menyuntik vaksin kepada Presiden Jokowi.
Jokowi Divaksin Corona Pertama di Indonesia Trending Twitter
Presiden Jokowi menjadi orang pertama di Indonesia disuntik vaksin trending nomor 1 di Twitter. Ragam komentar warganet pun berhamburan.
Nahdlatul Ulama Tolak Kampanye Anti Vaksin
Tokoh Nahdlatul Ulama KH Ahmad Ishomuddin menyampaikan, pihaknya menolak adanya kampanye-kampanye menolak vaksin.
0
26 Pemain untuk Satu Tim di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
FIFA telah menyetujui 26 pemain untuk Piala Dunia FIFA 2022 tahun ini di Qatar yang merupakan perluasan dari 23 pemain sebelumnya