Padang - Polisi meringkus TAN, 20 tahun, narapidana asimilasi Covid-19 Kamis, 14 Mei 2020 malam usai menantang polisi di status Facebook miliknya. Dia diringkus di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat.
TAN kembali ditangkap karena diduga kembali terlibat dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di Kota Padang. Dia merupakan napi asimilasi dari Lapas Kelas II A Padang.
Dirinya menjelaskan, TAN ditangkap oleh jajaran Reskrim Polsek Nanggalo pada Kamis 14 Mei 2020 malam pukul 21.00 WIB. "Sebelum ditangkap pelaku bahkan membuat sebuah status di akun Facebook miliknya yang intinya terkesan menantang polisi untuk menangkapnya, ia pun mengakui hal tersebut," kata Kapolsek Nanggalo, AKP Sosmedya kepada Tagar, Minggu, 17 Mei 2020.
Sosmedya mengklaim penangkapan pelaku sempat mengalami sedikit kesulitan lantaran pelaku yang terkenal licin dan gampang suka berpindah tempat.
Sebelum ditangkap pelaku bahkan membuat sebuah status di akun Facebook miliknya yang intinya terkesan menantang polisi untuk menangkapnya.
"Kami sudah intai dia selama berhari-hari, beruntung kami tangkap dia di kediamannya saat sedang duduk di kediamannya," katanya.
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku diketahui telah melakukan aksi curanmor sebanyak dua kali di wilayah hukum Polresta Padang. Dalam beraksi, pelaku tidak melibatkan orang lain.
Baca juga: Narapidana Asimilasi Tusuk Seorang Pemuda di Padang
"Pelaku merupakan pemain tunggal dalam kasus curanmor, pengakuannya sudah beraksi sebanyak dua kali," katanya.
Namun Sosmedya belum bisa menjelaskan secara detil terkait barang bukti (BB) yang disita dan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelaku beraksi. Pasalnya pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dari kasus tersebut.
"Kami masih kembangkan, karena sebenarnya ada sejumlah laporan lain yang masih kami tunggu dari para korban," katanya.
Saat ini pelaku telah meringkuk di sel tahanan Mapolresta Nanggalo. Polisi ikut menyita satu helai baju kemeja yang digunakan pelaku dan diduga juga hasil curian. []