Narapidana Asimilasi Tusuk Seorang Pemuda di Padang

Dia merupakan seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang yang sedang menjalani asimiliasi pencegahan penyebaran Covid-19.
PD, 33 tahun (tengah) diapit polisi usai ditangkap setelah melakukan penusukan terhadap seorang pemuda di kawasan Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. (Foto: Tagar/Dok. Polresta Padang)

Padang - Polisi menangkap PD, 33 tahun, karena menusuk seorang pemuda di bekas bangunan Matahari Lama, Kota Padang, Sumatera Barat pada Jumat, 24 April 2020 pukul 16.00 WIB.

Aksi PD terjadi pada Kamis, 23 April 2020. Dia merupakan seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Padang yang sedang menjalani asimiliasi pencegahan penyebaran Covid-19.

"Pelaku kami tangkap karena menusuk seorang warga yang sedang duduk di salah satu warung bekas pusat perbelanjaan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang Komisaris Polisi Rico Fernanda kepada Tagar, Sabtu, 25 April 2020.

PD kembali diringkus berdasarkan laporan nomor: LP/222/B/IV/2020/SPKT Unit II tanggal 23 April 2020 oleh korban bernama Adi Purwanto.

Rico mengatakan, kejadian bermula saat PD yang diketahui dalam kondisi mabuk melintasi tempat kejadian. Sesampainya di sana, PD bertemu korban dan saling bertatapan.

"Pelaku protes karena tak terima ditatap terlalu lama oleh korban. Sempat ribut hingga akhirnya korban ditusuk menggunakan pisau yang telah dibawa pelaku," kata Rico.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di bagian paha dan sempat menjalani perawatan di klinik setempat. PD sempat melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap satu hari setelah kejadian.

"Pelaku kami tangkap di kawasan Jati saat hendak bertemu seseorang untuk menjual telepon genggam tipe lama. Pelaku sempat berkilah tidak melakukan perbuatannya, tapi kami memiliki bukti kuat dia terlibat dalam penusukan," katanya.

Berbagai daerah yang melaporkan para napi yang dibebaskan itu berulah lagi dan melakukan tindak kriminal

Dari hasil penyelidikan polisi, PD merupakan narapidana yang mendapatkan hak asimilasi dari Kemenkumham RI terkait pembebasan bersyarat mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Dia baru bebas dari lapas dan masih menjalani hak asimilasinya sebelum dinyatakan bebas murni," katanya.

Saat ini, PD telah meringkuk di sel tahanan Polresta Padang beserta barang bukti berupa sebilah pisau sepanjang 15 sentimeter dengan gagang kayu warna kuning.

Kepala Lapas Kelas II A Padang, Arimin membenarkan bahwa PD merupakan salah satu tahanan asimilasi. PD terlibat dalam kasus pencurian laptop sekitar dua tahun silam.

"Benar, pelaku merupakan warga binaan kami," katanya singkat kepada Tagar melalui sambungan seluler.

Terpisah, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Padang, Karto Rahardjo mengatakan program asimilasi dinyatakan gugur kepada tahanan yang kembali terlibat pidana.

"Dalam aturannya jelas, hak asimilasinya dicabut. Selama program asimilasi ini kami terus melakukan pemantauan setidaknya satu minggu sekali melalui kanal telepon atau video call, kendalanya terkadang nomor warga binaan yang dapat asimilasi tak aktif," katanya.

Ketua Presidium Indonesian Police Watch, Neta S Pane mengatakan, sejak Menkumham melepaskan 30.432 narapidana dengan alasan wabah corona, aksi kejahatan di Indonesia, khususnya Jakarta makin sadis dan brutal.

Selain mewaspadai sebaran wabah corona, berbagai daerah harus mewaspadai aksi kriminal dari para napi yang dibebaskan Menkumham, dengan alasan pandemi Covid-19.

"Sebab sudah banyak kasus di berbagai daerah yang melaporkan para napi yang dibebaskan itu berulah lagi dan melakukan tindak kriminal," katanya.

Neta menuturkan maasalah yang dihadapi Padang sebenarnya hampir sama dengan Jakarta. Khusus Padang, persoalan lapangan kerja, membuat segelintir orang mengambil jalan pintas untuk melakukan aksi kriminal demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Kondisi inilah yang perlu dicermati Polda Sumbar pasca dibebaskannya para napi oleh Menkumham," tuturnya. []

Berita terkait
Pemuda Gereja HKBP Padang Bantu APD Tenaga Medis
Pemuda-pemudi Huria Kristen Batak Protestan di Padang turut membantu pengadaan alat pelindung diri bagi tenaga medis.
Warga Solok Positif Covid-19 Dimakamkan di Padang
Pasien pertama positif dari Kabupaten Solok meninggal dunia dan dimakamkan di Kota Padang.
Bantu Perangi Covid-19, Semen Padang Lelang Jersey
Semen Padang FC melalui Kabau Sirah Care menggelar lelang jersey pemain. Kostum yang dilelang termasuk yang dikenakan legenda SP, Hengki Ardilles.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.