Nama Calon Pimpinan KPK Semakin Mengerucut

Sebanyak 20 nama capim KPK yang lolos tes profile assessment akan segera diumumkan.
Ilustrasi KPK. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

Jakarta - Nama calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kian mengerucut. Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap mengatakan, pihaknya akan segera mengumumkan 20 nama capim KPK yang lolos tes profile assessment.

Nama yang masuk dalam komposisi 10 Nama Capim, bakal langsung ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Seleksi untuk 10 Calon Pimpinan KPK oleh Pansel akan memasuki fase akhir. Hari ini Pansel akan mengumumkan 20 nama capim untuk tahap seleksi selanjutnya yaitu uji publik," kata Yudi melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Agustus 2019.

Yudi menilai, pengumuman 20 nama yang akan diumumkan nanti sangat penting untuk melihat bagaimana nasib KPK kedepan. Karena, sampai saat ini, masyarakat masih menanti siapa saja figur yang lolos untuk menjadi pimpinan KPK.

Dia berharap, siapapun yang akan menjabat sebagai pimpinan bisa mempunyai semangat pemberantasan korupsi yang luar biasa.

Harus luar biasa.

Hal itu menjadi syarat mutlak lantaran menurutnya tantangan pemberantasan korupsi ke depan akan meningkat sesuai dengan ekseptasi masyarakat agar korupsi di bidang pangan, lingkungan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan bidang lainnya semakin menurun.

"WP KPK berharap 20 nama Capim yang akan diumumkan nanti benar benar merupakan pilihan yang terbaik dengan integritas tinggi, reputasi yang baik," tuturnya.

"Harus luar biasa sehingga rakyat akan hidup dengan sejahtera dan Indonesia bebas dari korupsi," jelasnya.

Seperti diketahui, dalam tes profile assessment, Panitia Seleksi KPK melibatkan sejumlah institusi negara untuk mengetahui rekam jejak peserta capim KPK.

Lembaga anti rasuah itu menggandeng Polri, Kejaksaan, BIN, BNPT, BNN, Ditjen Pajak, hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk hal ini. Nantinya, capim yang lolos dalam tes ini akan mengikuti tahap selanjutnya, yaitu tes kesehatan di RSPAD pada 26 Agustus 2019. []

Berita terkait
KPK Diminta Selidiki Perpanjang Kontrak Blok Corridor
KPK harus membuktikan dugaan adanya signature bonus sebesar 500 juta us dollar dalam perpanjangan kontrak Blok Corridor di Sumatera Selatan.
Jenderal Polisi Masuk Daftar Capim KPK, Ini Kata IPW
Ketua IPW bersuara terkait sejumlah jenderal polisi menjadi calon pimpinan KPK.
Buntut OTT di Yogyakarta, KPK Perlu Awasi Proyek
KPK melakukan operasi tangkap tangak terhadap tiga orang dugaan suap di Yogyakarta. Salah satunya adalah Jaksa di kejaksaan Negeri Yogyakarta.